PORTAL MAJALENGKA-Hari Raya Idul Adha identik dengan sajian rendang, opor, dan gulai. Ada beberapa tips agar kadar kolesterol tetap aman menurut ahli gizi.
Jika mengkonsumsi rendang, opor, dan gulai dengan cara yang benar tidak akan mengganggu kesehatan dan juga berat badan saat diet.
Maka perlu diketahui tips dari ahli gizi mengenai cara aman menyantap rendang, opor, dan gulai berikut ini dilansir PortalMajalengka.com dari Antara.
Baca Juga: Contoh Khutbah Idul Adha dalam Sholat Berjamaah di Rumah
Dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, Yohan Samudra memberi 3 tipe konsumsi sajian lebaran Idul Adha dengan aman.
Pertama jangan langsung menyantap seluruh hidangan Idul Adha dalam sekali waktu, cukup pilih salah satu menu. Kemudian makan menu lainnya pada waktu berikutnya.
Kedua sebelum menyantap hidangan, terlebih dahulu konsumsi beberapa jenis sayuran atau buah seperti timun dan selada atau buah pisang.
Baca Juga: 6 Amalan Sunnah yang Dianjurkan Nabi Muhammad Saw Sebelum Sholat Idul Adha
Ketiga, ambil menu dengan porsi yang cukup. Tidak ada alasan untuk menambah porsi kedua. Jika dirasa masih lapar ambil beberapa camilan seperti buah dan sayur.
Lalu keempat, biasanya ada hidangan berkuah seperti lontong sayur dan opor makan saat menyantapnya cukup ambil sedikit kuah karena banyak kandungan yang kurang baik jika berlebihan saat menyantapnya.
"Supaya lebih sehat, jangan lagi menyantap seluruh hidangan Lebaran sekali duduk dalam waktu yang bersamaan, sudah harus bisa memilih beberapa hidangan saja yang paling diinginkan," katanya.
Baca Juga: Viral Video Tutorial Kejam Memperlakukan Orang Kecil sampai Menangis
Yohan mengatakan, hidangan bersantan semisal gulai merupakan sumber lemak jenuh yang juga tinggi kalori. Apabila biasanya Anda mengambil kuah bersendok-sendok, kali ini takaran saja beberapa sendok lebih sedikit.
Kemudian, agar makanan lebih sehat, Anda bisa mengganti santan dengan susu atau krimer sesuai selera Anda.
Terkait menu sehat saat Lebaran, Yohan mengingatkan Anda tetap mengikuti pola makan gizi seimbang, dengan komposisi karbohidrat 50-55 persen, protein 15-20 persen dan lemak 30-35 persen. ***