PORTAL MAJALENGKA - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon berupaya menggali potensi ekonomi nelayan. Di antaranya pemberdayaan nelayan untuk meningkatkan nilai jual kerang hijau.
Pasalnya, nilai jual kerang hijau dari dulu hingga sekarang masih relatif stagnan. Karena harga jual kerang hijau hanya terpaku dari para tengkulak.
Menurut salah seorang nelayan pembudidaya kerang hijau Dasuki, yang menjadi kendala para nelayan setelah panen adalah belum bisa mengelola lebih jauh kerang hijau.
Baca Juga: Lawan Terorisme, Indonesia dan Yordania Sepakat Jalin Kerja Sama
Karena, lanjut Dasuki, para nelayan masih terpaku untuk menjual kerang hijau kepada para tengkulak.
Akibatnya, kata dia, kini para nelayan tidak bisa mendapatkan keuntungan yang lebih.
“Kelemahannya di sini belum ada pengolahan lanjutan untuk kerang hijau. Sehingga tidak bisa menikmati nilai tambah, karena hasil panen langsung dijual ke pengepul di wilayah Kabupaten Cirebon,” katanya seperti yang dikutip oleh Portal Majalengka dari Pikiran Rakyat pada Minggu, 6 Juni 2021.
Baca Juga: Mahfud MD: Zaman Orba Korupsi secara Korporatis, Era Reformasi APBN Belum Jadi Sudah Dikorupsi
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati mengaku, melalui beberapa programnya pemkot Cirebon dengan berupaya untuk menggali potensi apa saja yang ada di kerang hijau.