Peneliti Sebut Subsidi Upah Berperan Pulihkan Ekonomi Nasional

- 7 Februari 2021, 14:00 WIB
Perwakilan Paguyuban Buruh Garmen Jawa Barat  (PBGJB) yang mewakili sekitar 300.000 buruh di daerah itu akan mengadukan nasib ke Kementerian Ketenagakerjaan di  Jakarta pada Senin (1/2/2021).
Perwakilan Paguyuban Buruh Garmen Jawa Barat (PBGJB) yang mewakili sekitar 300.000 buruh di daerah itu akan mengadukan nasib ke Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta pada Senin (1/2/2021). /FOTO ANTARA/HO-dok.PBGJB/Atman Ahdiat/

"Pemberian bantuan subsidi upah sangat relevan dan diharapkan mampu menggerakkan konsumsi untuk membantu menggerakkan perekonomian. Para penerima bantuan ini termasuk kelompok yang terdampak cukup signifikan oleh pandemi," jelasnya.

Maka dari itu, Pinkan berharap pemerintah sebaiknya dapat segera mengevaluasi kinerja dari Bantuan Subsidi Upah  2020  dan mendiseminasi hasilnya kepada publik.

Baca Juga: PMI Luncurkan Nomor Hotline Untuk Optimalkan Layanan bagi Penyintas Gempa di Sulbar

Dengan demikian, lanjutnya, masyarakat dapat menerima informasi terkait efektivitas dari bantuan sosial yang diberikan tersebut apakah berhasil menggerakkan konsumsi masyarakat dan juga mendapatkan gambaran terkait langkah pemerintah selanjutnya yang berkenaan dengan program bantuan subsidi upah ini untuk tahun 2021.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengakui bahwa dana bantuan subsidi upah (BSU) tahun ini tidak ada alokasinya dalam APBN 2021.

"Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak dialokasikan. Nanti dilihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya, " ujar Ida Fauziyah di Medan, Sabtu (30/1).***

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x