Optimis Positif, Berapa Persen Target Pertumbuhan Ekonomi di Tahun 2021?

- 3 Januari 2021, 16:30 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 menyentuh angka 5,5 persen.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 menyentuh angka 5,5 persen. /ANTARA/HO-Kemenperin/pri

PORTAL MAJALENGKA - Pemerintah mengimplementasikan strategi dan kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan pertumbuhan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 akan menyentuh 5,5 persen.

“Dengan berbagai kombinasi kebijakan dan peluang yang kita manfaatkan secara optimal, pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan dapat sekitar 4,5 hingga 5,5 persen pada 2021,” kata Menperin di Jakarta, Minggu 3 Januari 2021.

Baca Juga: Dampak UU Cipta kerja, Pengamat: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melebihi Ekspektasi

Menperin menegaskan tekad pemerintah mengejar laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 persen pada 2021, sejalan dengan proyeksi pertumbuhan yang dilakukan lembaga-lembaga internasional.

Seperti OECD yang memproyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2021 tumbuh sebesar 4,0 persen.

Sementara Asian Development Bank (ADB) memperkirakan pertumbuhan ekonomi di angka 5,3 persen, dan IMF membidik 5,2 persen.

Baca Juga: Bank Dunia Koreksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Minus Semakin Rendah

Selain itu World Bank memprediksi ekonomi global pada tahun depan bakal berada di kisaran 4,4 persen, dan Bloomberg Median memasang target sekitar 5,6 persen.

“Untuk outlook APBN, yang sudah ditetapkan pertumbuhannya sebesar 5,0 persen,” kata Menperin Agus melalui keterangan tertulis.

Menperin menyebutkan beberapa langkah strategi yang dilakukan pemerintah untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional di tahun depan, antara lain melakukan pengadaan dan pemberian vaksin kepada masyarakat.

Baca Juga: Gubernur BI : Kuartal IV Pertumbuhan Ekonomi Positif

“Game changer pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi adalah pelaksanaan vaksinasi itu sendiri,” ujar Menperin.

Selain vaksinasi, kunci pendorong pertumbuhan ekonomi nasional di 2021 juga meliputi implementasi Undang-Undang Cipta Kerja.

Kemudian, penerapan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sudah digencarkan sejak tahun 2020.

“Selain itu, sejumlah strategi lainnya selalu kami siapkan, salah satunya dengan melanjutkan program-program yang ada di komite PEN atau penanganan COVID-19,” terang Menperin.

Baca Juga: Jangan Sampai Belanja Daring Kebablasan, Praktikkan Saran Pakar Berikut

Sebagai langkah mempercepat pemulihan ekonomi, pemerintah juga akan melanjutkan dukungan kebijakan untuk pemberdayaan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Tak hanya itu, pemerintah akan melakukan penyusunan Daftar Prioritas Investasi (DPI) serta pembentukan Lembaga Pengelola Investasi (LPI),” tutur Menperin.

Untuk pengungkit pertumbuhan ekonomi lainnya, adalah program ketahanan pangan, pengembangan kawasan industri, mandatori B30, dan program padat Karya.

“Tentu yang tidak kalah penting adalah program pengembangan ekonomi digital,” kata Menperin.

Baca Juga: Didorong Stimulus Fiskal AS, Nilai Tukar Rupiah Menguat Sampai 80 Poin

Menperin menambahkan Indonesia memiliki modal yang cukup kuat untuk memacu pemulihan ekonomi di tahun 2021.

Pemulihan ekonomi sudah dapat dilihat misalnya dari aktivitas manufaktur negara-negara maju dan berkembang, termasuk Indonesia.

“Hal ini mengindikasikan optimisme pelaku sektor bisnis terhadap kondisi perekonomian ke depan,” paparnya. ***

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah