PORTAL MAJALENGKA - Dilihat dari konstruksi dan kegunaannya, jenis rem sepeda motor ada dua tipe. Pertama, tipe rem hidrolik (rem cakram) dan kedua tipe rem mekanis (rem tromol).
Baik rem cakram maupun rem tromol keduanya memiliki fungsi yang sama yakni untuk mengontrol laju sepeda motor. Peran rem sangat penting karena erat dengan keselamatan pengendara.
Sistem kinerja rem sepeda motor dapat bekerja optimal apabila kondisi rem selalu dijaga dan dirawat dengan baik oleh si pemilik kendaraaan tersebut.
Baca Juga: 6 Cara Rawat Rem Motor untuk Mudik, Biar Perjalanan Aman Lancar Selamat Sampai Tujuan
Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai bagaimana cara perawatan rem tromol. Kali ini kami coba bagikan cara tepat merawat rem cakram agar tetap bekerja maksimal. Dirangkum dari berbagai sumber berikut inilah cara perawatanya.
1. Jaga kebersihan cakram
Kondisi cakram yang kotor atau berminyak dapat memengaruhi kinerja pengereman sepeda motor. Karena itu pemilik harus rajin untuk membersihkan noda minyak atau kotoran yang menempel pada cakram
Pembersihan tidak boleh sembarang. Harus hati-hati. Gunakan cairan pembersih khusus rem serta kain bersih. Pastinya itu dilakukan agar kinerja cakram tetap maksimal.
Baca Juga: 7 Langkah Perawatan Baterai Motor Listrik Agar Terus Bekerja Optimal dan Miliki Usia Pakai Panjang
2. Periksa ketebalan cakram
Dalam merawat rem cakram agar tetap bisa bekerja maksimal, pemilik harus sering perhatikan ketebalan dari cakram rem sepeda motornya. Ketebalan cakram sangat berpengaruh terhadap performa. Apabila cakram terlalu tipis, maka performa pengereman.
Kondisi cakram yang menipis dipastikan akan mengalami penurunan kemampuan saat pengereman. Selain itu bisa menyebabkan overheat dan deformasi. Baiknya segera lakukan pergantian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Periksa kampas rem
Kampas rem atau bantalan rem merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kinerja rem. Sebaiknya kampas rem yang sudah menipis segera diganti untuk menghindari cakram terkena gesekan besi.
Baca Juga: MISTERI KEMATIAN SYEKH SITI JENAR, Jasad Sang Wali Berubah Jadi Bangkai Anjing Hitam
Ada baiknya pergantian kampas rem dilakukan secara berkala agar pengereman berjalan efektif dan maksimal.
4. Cek dan ganti minyak rem secara berkala
Rem cakram bekerja menggunakan piston. Lancar tidaknya komponen ini bergantung pada pompa hidrolik yang mengalirkan minyak rem. Sehingga apabila minyak rem habis maka kinerja piston akan terganggu.
Adapun untuk penggantian minyak rem, umumnya dilakukan setiap satu atau dua tahun sekali. Bisa juga diukur dari jarak tempuh kendaraan tersebut, yakni ketika sudah mencapai jarak 24.000 KM.
Selain itu bisa juga dengan mencermati warna minyak rem tersebut. Jika sudah mengalami perubahan atau warna menjadi gelap, pertanda minyak rem harus segera diganti.
3. Rutin membersihkan kaliper
Dalam merawat rem cakram pemilik harus rajin membersihkan kaliper yang terdapat pada rem. Kondisi rem cakram yang terbuka, tentunya sangat mudah debu dan kotoran masuk dan menempel pada kanvas atau piston.
Apabila debu atau kotoran tersebut dibiarkan, tidak segera dibersihkan maka dapat dipastikan kinerja rem akan terganggu, tidak maksimal.
Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Telan Korban Jiwa, Tertimbun Material Longsor
Umumnya kaliper yang bermasalah dicirikan dengan handle rem terasa berat saat ditekan. Jika sudah demikian cobalah periksa atau ganti seal master rem bagian atas.
Pastikan kaliper ini dalam kondisi baik karena bisa mengakibatkan rem blong, sehingga dapat berisiko kecelakaan.
Demikian 5 Cara merawat rem cakram agar tetap bekerja maksimal. Sehingga saat berkendara dijamin aman dan nyaman. Semoga bermanfaat.***