Menakar Kesiapan SDM dan Langkah Pemkab Menyambut Kertajati Industrial Estate Majalengka (KIEM)

- 27 Desember 2020, 16:32 WIB
Hasanudin, Mahasiswa Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Hasanudin, Mahasiswa Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon /

Alasan Keempat,  Rebana Metropolitan akan dibangun tidak hanya sebagai kumpulan pabrik semata, tetapi kota modern. Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Jabar sudah mencatat Rebana Metropolitan akan menyerap 4,3 juta lapangan kerja dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,5 persen, artinya akan akan 4,3 juta kepala keluarga yang terbantu.

Jika kita berasumsi penduduk Majalengka ada 1 juta, maka seluruh penduduk Majalengka bisa bekerja di kawasan Rebana Metropolitan (Tapi ini baru mimpi ya..)

Baca Juga: Pria Paruh Baya Diduga Lempar Bom Molotov ke Masjid di Cengkareng saat Jamaah Salat Isya

***

Dari data majalengkakab.go.id Bulan Desember tahun 2019, jumlah pencari kerja di kabupaten Majalengka sebanyak 1158 orang dengan rincian 99 orang lulusan Sekolah Dasar, 285 orang lulusan SMP, 673 lulusan SMA, 98 lulusan Sarjana, dan 3 orang Magister.

Jumlah ini menurun dibanding bulan sebelumnya di tahun yang sama. Dimana data pencari kerja di bulan November sebanyak 1231. Namun yang perlu digaris bawahi, ini merupakan jumlah pencari kerja, bukan jumlah pengangguran.

Data itu juga bukan merupakan kumulatif selama setahun, tapi hanya jumlah laporan per bulan. Artinya, masih banyak pengangguran di Majalengka yang belum terdata.

Baca Juga: CCTV Perlihatkan Mobil Polisi Diserempet Hyundai sebelum Tabrak Pemotor hingga Tewas

Seharusnya, dengan hadirnya Rebana Metropolitan merupakan peluang bagi masyarakat Majalengka untuk terserap sebagai efek dari proyek tersebut.

Masyarakat jangan hanya jadi penonton seperti sekarang dengan adanya BIJB. Dimana masyarakat Majalengka hanya jadi mohon maaf, bukan tenaga ahli tapi hanya pegawai biasa.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x