Menakar Kesiapan SDM dan Langkah Pemkab Menyambut Kertajati Industrial Estate Majalengka (KIEM)

- 27 Desember 2020, 16:32 WIB
Hasanudin, Mahasiswa Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Hasanudin, Mahasiswa Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon /

Oleh: Hasanudin*

Pada 2030-2040, Indonesia diprediksi akan mengalami masa bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun). (Bappenas, 2017)

Pada periode tersebut, penduduk usia produktif diprediksi mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk yang diproyeksikan sebesar 297 juta jiwa.

Agar Indonesia dapat memetik manfaat maksimal dari bonus demografi, ketersediaan sumber daya manusia usia produktif yang melimpah harus diimbangi dengan peningkatan kualitas dari sisi pendidikan dan keterampilan, termasuk kaitannya dalam menghadapi keterbukaan pasar tenaga kerja.

Baca Juga: Viral, Pria Ini Mudik dari Aceh Menuju Majalengka dengan Mengayuh Sepeda

Jika ditarik ke regional, Pemprov Jawa Barat mencanangkan pembangunan Rebana Metropolitan. Kawasan ini  merupakan wilayah utara atau timur laut Jawa Barat yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.

Bahkan, Rebana Metropolitan menjadi unggulan lokasi investasi yang ditawarkan Pemrov Jawa Barat dalam West Java Investment Summit (WJIS) 2020. Hal itu berdampak pada Nilai investasi Jabar yang  sepanjang tahun ini mengalami kenaikan menjadi Rp380 triliun, yang sekitar Rp256 triliun di antaranya datang dari WJIS.

Salah satu simpul dari Rebana Metropolitan tersebut adalah Kabupaten Majalengka, dengan andalan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

Baca Juga: Gus Yaqut Jadi Menag, Gus Mus: Dia Sadar Bahwa Jabatan Itu Amanah dan Tanggung Jawab

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x