Oleh: Iid Maidah
Kita kembali dikejutkan dengan berita seorang ibu berinisial MT membunuh ketiga anaknya di Kecamatan Esiwa, Nias Utara, Sumatera Utara, karena masalah ekonomi keluarga.
Hal yang sama pun terjadi sebelumnya, yaitu pada tanggal 26/8/2020 di Tanggerang, seorang ibu tega membunuh anaknya karena sulit diajarkan saat belajar online. Mengapa hal ini terjadi???
Kasus pertama terungkap bahwa kemiskinan menjadi penyebab ibu MT membunuh darah dagingnya sendiri.
Suaminya mengakui bahwa mereka sering makan sekali dalam tiga hari karena masalah ekonomi keluarga.
Istrinya kehilangan harapan hidup, hingga akhirnya memilih membunuh anak-anaknya sendiri. Dan dia pun akhirnya menyusul anak-anaknya karena sakit.
Kasus kedua, ibunya menganiaya anaknya yang duduk di bangku sekolah dasar kelas 1 dengan mencubit, memukul menggunakan gagang sapu, bahkan memukulinya di kepala bagian belakang sebanyak tiga kali.
Kita pasti bertanya-tanya, kenapa bisa seorang ibu tega membunuh darah dagingnya sendiri? Namun, inilah sistem demokrasi, kejahatan mudah terjadi dalam sistem ini, karena menuhankan aturan manusia.
Padahal aturan Sang Pencipta, Allah SWT yang paling benar dan mengetahui apa yang terbaik bagi manusia.