Oleh : M. Abduh Nugraha, SH*
Beberapa tahun yang lalu, kita pasti sudah mendengar berita bahwa industri tekstil di Jabar khususnya dari wilayah Bandung akan direlokasi ke Majalengka.
Dan itu bukan hanya sekedar berita tapi sudah kejadian berdiri Pabrik Tekstil atau garmen di wilayah Utara Majalengka 9 Kecamatan yang peruntukannya untuk kawasan industri mulai dari Sumberjaya, Palasah, Jatiwangi, Dawuan, Kasokandel, Kadipaten, Kertajati, Jatitujuh, Ligung.
Belum lagi ditambah wacana Segitiga Rebana, Kabupaten Majalengka diproyeksikan akan menjadi pemain utama karena letaknya sangat strategis diapit ruas Tol Cisumdawu Dan Tol Cipali ditambah Bandara Internasional Kertajati dan Jalur Kereta Api Cepat.
Baca Juga: Demokrasi Gagal Lindungi Ibu dan Anak
Rencana industri di Kabupaten Majalengka, yaitu penerbangan, cargo, logistik, industri tekstil, industri pangan, resin sintetis, dan plastik.
Saat West Java Invesment Summit (WJIS) beberapa waktu lalu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mengatakan, terdapat 7 proyek yang sudah disiapkan.
Ketujuh proyek tersebut yakni Aerocity Kertajati, Subang Industrial Park, Pariwisata Ciater Raya, Kawasan Walini Raya, Kertajati Industrial Estate Majalengka, Greater Cirebon Solid Waste Treatment Plant, dan Jatigede Regional Water Supply System.
Baca Juga: Negeri Para Badut