Stop Bangun Pabrik Tekstil, Majalengka Cocok Untuk Industri Kering Atau High Tech

- 23 Desember 2020, 06:17 WIB
M Abduh Nugraha
M Abduh Nugraha /

Dalam Aerocity Kertajati, ada 4 proyek yang siap untuk ditawarkan, yaitu Logistic Hub, Financial Center, Creative Technology, dan Vertical Housing.

Dalam kawasan Kertajati Industrial Estate Majalengka (KIEM) sendiri terbuka untuk semua jenis industri, termasuk industri tekstil untuk dibangun di dalamnya.

Ini yang harus jadi perhatian kita sebagai warga Majalengka karena industri tekstil itu menghasilkan limbah basah, sudah siapkah kita dengan dampak lingkungan nya?

Baca Juga: Bantuan Pendidikan yang Bersyarat

Jangan sampai limbah pabrik tekstil terutama yang sudah berdiri seperti di Kasokandel, Ligung, Jatiwangi dan lain-lain mencemari Sungai dan merusak air tanah untuk minum dan MCK serta mencemari kawasan pertanian dan merusak kesuburan tanah.

UMK Majalengka yang masih rendah sekitar 2 jutaan juga menjadi daya tarik industri tekstil untuk relokasi ke Majalengka dibandingkan ke kawasan Purwasuka (Purwakarta, Subang, Karawang) disamping sumber daya manusia yang melimpah karena untuk bekerja di Pabrik Tekstil tidak butuh pendidikan tinggi cukup lulusan sekolah menengah.

Nah ini yang jadi pertanyaan, mau kerja dimana sarjana-sarjana putra daerah Majalengka ketika industri yang ada hanya menyerap lulusan sekolah menengah, mosok harus tetap kerja ke luar daerah ke Cikarang seperti yang terjadi saat ini?

Baca Juga: Pundi Rupiah di Pulau Komodo

Seandainya yang dibangun industri high tech atau minimal medium tech, para sarjana putra daerah tersebut akan terserap lapangan kerja, disamping ada keuntungan transfer atau alih teknologi juga dampak lingkungannya tidak parah karena termasuk industri kering.

Jadi para sarjana asal Majalengka yang selama ini kerja di kawasan industri Cikarang atau fresh graduate pun bisa kerja di kampungnya sendiri tidak perlu merantau ke luar daerah.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah