Saling Lempar Tanggungjawab, PMII Ingatkan Majalengka Jadi Kekuatan Industri Baru di Jawa Barat

- 21 Oktober 2020, 10:00 WIB
Ketua PMII Kabupaten Majalengka Aef Saefullah saat Demo Penolakan UU Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Majalengka
Ketua PMII Kabupaten Majalengka Aef Saefullah saat Demo Penolakan UU Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Majalengka /Portal Majalengka/Pikiran Rakyat/Andra Adyatama

Baca Juga: Tekuk Hajduk Split 4-0, Timnas U-19 Lima Laga Tak Terkalahkan

padahal sebenarnya Majalengka sudah menjadi target dari pemerintah provinsi Jawa Barat terkait upaya strategi akselerasi pembangunan, salah satunya industrialisasi yang sudah di targetkan di kabupaten Majalengka.

Perlu adanya pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, mendorong partisipasi dunia usaha dalam pembangunan infrastruktur menjadi menjadi Dalil yang di pakai. 

Pengembangan pusat ekonomi baru di arahkan pada revitalisasi kawasan industry di Bekasi, Karawang, Purwakarta.

Baca Juga: Masa Jabatan Presiden 7-8 Tahun, NasDem Setuju, PKS Perlu Banyak Pertimbangan

Kawasan industri baru lainnya di arahkan di wilayah Majalengka, Subang, Sukabumi dan Jawa Barat bagian selatan, artinya Majalengka akan menjadi kekuatan indutri di Jawa Barat.

Selain itu bahwa pemerintah pusat sendiri menekan supaya segera melakukan penyederhanaan berbagai aturan atau peraturan daerah (Perda) terutama yang menghambat iklim investasi. 

Kami menekan Pemerintah daerah dan DPRD serta unsur terkait jangan sampai Majalengka menjadi korban atas aturan-aturan dari pusat yang mengakibatkan terjadinya ketimpangan dan problem baru di kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Bill Gates: Covid 19 Bisa Lebih Buruk dan tidak Tahu Kapan Berakhir

"Maka dari itu PMII Kabupaten Majalengka akan tetap terus mengawal segala bentuk kebijakan apapun dari pemerintah daerah, akan ada tindak lanjut dari kami menyikapi Majalengka," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah