Terkait UU Cipta Kerja, PKC PMII Jabar : Dari Awal Kang Emil Memang Tergiur Kepentingan Investasi

- 15 Oktober 2020, 14:10 WIB
Aksi PMII Jabar menolak UU Cipta Kerja
Aksi PMII Jabar menolak UU Cipta Kerja /Portal Majalengka/Pikiran Rakyat/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA - Konferensi pers yang digelar oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (RK), pasca mengikuti rapat virtual bersama Presiden dan seluruh gubernur pada Jumat (9/10) lalu, mendapatkan respon khusus dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa barat.

Ketua PMII Jabar, Fachrurizal menilai sikap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam konferensi pers tersebut tidak pro terhadap rakyat.

"Beliau ini ambivalen, kemarin kirim surat tembusan kepada Presiden terkait aspirasi buruh, sekarang terkesan mengarahkan rakyat dengan bilang kata Presiden Judicial Review (JR) saja ke MK kalau ga puas, ini kan tandanya beliau tidak pro terhadap rakyat," ujar Fachrurizal, Kamis 15 Oktober 2020.

Baca Juga: Ketua PKC PMII Jabar: UU Cipta Kerja Ancam Masa Depan Berbagai Golongan

Ia menegaskan, sejak awal sikap RK memang tidak pro terhadap rakyat.

Hal itu terlihat dalam Surat Gubernur Jabar yang tidak menyatakan sikap penolakan apapun terkait UU Cipta Kerja, melainkan hanya menyampaikan aspirasi dari kalangan buruh saja.

"Lihat kan apa saya bilang, beliau ini dari awal cuma pencitraan, memang ga ada sikap menolak UU Cipta Kerja. Jadi kemarin buruh itu kena prank," Tegas Fras, sapaan akrab ketua PMII Jabar.

Baca Juga: PMII Majalengka Gaungkan Mosi Tidak Percaya Terhadap UU Omnibuslaw, Ini Poin Penolakannya!

Ia juga melihat sikap RK tersebut mengindikasikan bahwa beliau tergiur oleh kepentingan investasi di Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x