PORTAL MAJALENGKA - Hari ini, 9 Desember 2020, sedang berlangsung pilkada serentak di 270 daerah. Rinciannya di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Salah satu daerah yang tengah melaksanakan pilkada di wilayah Ciayumajakuning adalah Indramayu. Masyarakat Indramayu memilih bupati dan wakil bupati untuk perieode 2020-2024.
Seperti dilansir Cirebonraya.com dalam artikel: Hari ini, 1,3 Juta Rakyat Indramayu Pilih Bupati-Wakil Bupati 2020 - 2024, sebanyak 1,3 juta lebih warga yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) akan menentukan suaranya di 3.286 bilik tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 317 desa di 31 kecamatan.
Baca Juga: Beredar Foto Hasil Tes Swab Covid-19 Milik Habib Rizieq Shihab Positif, Cek Faktanya
Pilkada 2020 ini, diikuti oleh empat pasangan calon bupati-wakil bupati. Masing-masing paslon nomor urut 1, Muhammad Sholihin-Hj Ratnawati (Sholawat), diusung koalisi PKB, Demokrat dan PKS.
Kemudian paslon nomor urut 2, dari jalur perorangan atau independen. Toto Sucartono-Deis Andika (Toto-Deis).
Pada urutan nomor 3, paslon "Mantap" yang diusung Partai Golkar, H Daniel Mutaqien Syafiuddin-H Tauffik Hidayat.
Baca Juga: Alat Ini Bisa Deteksi COVID-19 Kurang dari Tiga Menit
Terakhir, paslon nomor urut 4, diusung koalisi PDIP, Gerindra dan Nasdem. Nina Agustina Dai Bachtiar-Lucky Hakim (Nina-Lucky).
Keempat paslon itu akan ditentukan nasibnya hari ini. Ketua KPU setempat, Ahmad Fatoni mengaku telah optimal untuk persiapan pencoblosan hari ini.
"Persiapan sudah optimal, baik ketersediaan logistik, SDM, sarana, prasarana dan infrastruktur, termasuk unsur pendukung seperti keamanan," tutur dia.
Baca Juga: Covid-19 Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi pada Pria
Hal yang ditekankan Toni, karena pilkada kali ini berbarengan dengan adanya wabah Covid-19, maka ia mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
"Pemilih yang datang ke TPS, wajib pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan," tutur dia.
Fatoni menjelaskan, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 akan ketat dilakukan di seluruh TPS. Petugas TPS, telah diberi arahan teknis tentang bagaimana prokes pada saat pemungutan suara.
Baca Juga: Perjanjian Antara Alien dan Amerika Serikat, Ini Tanggapan Mantan Kepala Ruang Angkasa Israel
"Nanti ada pengukuran suhu tubuh. Secara teknis nanti berbeda dengan pencoblosan di masa normal. Kami harap pemilih disiplin mengikuti aturan prokes," tutur Toni.***(Agung Nugroho/cirebonraya.com)