PORTAL MAJALENGKA - Pelebaran Jalan di sekitar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sempat terhambat.
Warga Desa Kertajati kecamatan Kertajati Majalengka menolak karena pelebaran jalan akan merobohkan pohon “jati pereket” yang berada di pinggir jalan, di ruas jalan antara Kadipaten-Kertajati, tepatnya di Blok Cuyu, Desa Kertajati.
Saat ini posisi pohon jati berada di tengah-tengah pelebaran, menuju Bandara Kertajati.
Baca Juga: Hari Ini Kejari Majalengka Kembali Panggil Dua Saksi Dalam Kasus Dugaan Korupsi PDSMU
Rencana penebangan pohon jati pereket berdiameter 50 cm yang sudah mengering sejak kurang lebih 60 tahun lalu tersebut terkait dengan adanya pelebaran jalan menuju Bandara Kertajati yang akan berimbas pada pohon tersebut.
Sejumlah warga menyayangkan adanya rencana penebangan pohon jati pereket, karena pohon jati menjadi ikon Desa Kertajati.
Tidak begitu jelas siapa yang menanam pohon jati tersebut.
Baca Juga: Di Maria Marah Tidak Masuk Timnas Argentina, Singgung Leonel Messi
Karena almarhum Nenti yang saat meninggal berusia 113 tahun, saat ada dan ditanya tentang itu tidak mengetahuinya perihal siapa yang menanam.