Airin, kata dia, memiliki pengalaman sebagai eksekutif. Karenanya, duet Airin-Sahroni lebih realistis.
"Ya itu kan pandangan saya. Saya melihat bahwa Airin punya pengalaman pemerintahan, menjadi kepala daerah. Dari sudut itu saya melihatnya," katanya.
Meski begitu, dia mengatakan, keputusan finalnya nanti akan ditetapkan setelah penyelenggaraan Pileg pada 2024 mendatang.
Dia mengatakab, masih ada waktu cukup untuk keduanya menjajal pemilih Jakarta sebelum benar-benar menjadi kontestan Pilgub DKI Jakarta 2024.
"Tapi tentu nanti keputusan akhir kita lihat saja nanti hasil pemilu legislatif 2024 seperti apa. Kan masih 2 tahun 3 tahun kedepan, masih lama. Kita doakan saja sehat-sehat, panjang umur," katanya.***