Sebelum Anak Dibolehkan Akses Internet Sendiri, Orang Tua Mesti Perhatikan Hal Penting Berikut

- 26 April 2024, 11:00 WIB
Sebelum Anak Dibolehkan Akses Internet Sendiri, Orang Tua Mesti Perhatikan Hal Penting Berikut
Sebelum Anak Dibolehkan Akses Internet Sendiri, Orang Tua Mesti Perhatikan Hal Penting Berikut /Indeksbabel/Alfareza

PORTAL MAJALENGKA - Sebelum anak kita dibolehkan punya akses internet sendiri, terlebih dahulu orang tua harus sudah membekalinya dengan pemahaman terkait literasi digital dan etika berinternet.

Menurut psikolog pendidikan anak dan remaja dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra S.Psi M.Si mengatakan bahwa setelah anak usia 13 tahun, ketika dibolehkan akses internet sendiri atau punya akun media sosial, maka hendaknya harus dipersiapkan dulu secara emosi sosial, dan kognitif dengan literasi digital dan etika

"Sebisa mungkin memberikan HP atau membolehkan punya akun media sosial (akses internet sendiri-red) setelah usia 13 tahun dengan mempersiapkan dulu secara emosi sosial, dan kognitif dengan literasi digital dan etika," kata Novi melalui wawancara daring, Kamis, 25 April 2024 dikutip Portal Majalengka dari Antara.

Baca Juga: Kenali Gejala Anemia dan Cara Pencegahannya, Kamu Harus Tau

Dijelaskan lebih lanjut oleh Novi bahwa pada usia 13 tahun bisa dibolehkan akses internet sendiri asal anak tersebut sudah diperkenalkan dulu dengan literasi digital, etik, serta dampak positif maupun negatif dari dunia digital dan media sosial.

Diharapkan anak di usia 13 tahun sudah mampu membuat keputusan yang lebih bijaksana dan siap secara mental menghadapi dunia digital. 

Kendati demikian, Novi juga menambahkan bahwa orang tua juga perlu menerapkan kesepakatan-kesepakatan dengan anak terkait penggunaan gadget.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Sukses Kalahkan Korsel di Laga yang Panjang dan Super Menegangkan

"Berlakukan screen time maksimal 3 jam untuk seluruh anggota keluarga, berlakukan 'no gadget' saat waktu bersama keluarga seperti makan malam, dan lakukan banyak kegiatan bersama yang memberikan pengalaman fisik, kognitif, emosi, dan sosial," katanya. 

Novi sangat menyarankan kepada para orang tua untuk banyak berdialog dengan anak mengenai aplikasi apa saja yang cocok dan benar-benar dibutuhkan anak. 

Terkait dengan batasan akses internet yang tidak sehat, Novi berharap pemerintah mampu melakukan pemblokiran terhadap akses situs terlarang atau aplikasi tertentu yang membahayakan anak-anak secara mental.

Baca Juga: Indonesia Meluncurkan Program Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tahun 2024-2029

Selain itu lanjut Novi, pemerintah juga penting untuk bisa menemukan regulasi ekonomi pada aturan jual beli gadget atau HP dengan batas usia tertentu.

"Serius memasukkan digital literasi sebagai isu yang didiskusikan di pendidikan formal dari early childhood (pendidikan usia dini) sampai SMA bahkan Perguruan Tinggi," tegas Novi.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah