7 ISTILAH PENTING dalam Kurikulum Merdeka Belajar, Para Guru Harus Tahu dan Paham

- 21 Juli 2023, 18:32 WIB
Berkat implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, guru dan peserta didik menjadi lebih fokus pada materi esensial dan capaian pembelajaran yang disepakati bersama.
Berkat implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, guru dan peserta didik menjadi lebih fokus pada materi esensial dan capaian pembelajaran yang disepakati bersama. /Kemendikbudristek/

Ada enam elemen utama yang harus dimiliki oleh Pelajar Pancasila, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Sementara untuk Madrasah ada penambahan, dimana dalam P5 dituangkan nilai Rahmatan lil Alamin.

Projek Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang terintegrasi dalam Profil Pelajar Pancasila dimaksudkan agar dapat memastikan cara beragama lulusan madrasah bersifat moderat (tawassuṭ).

Sebagai inspirasi tentu tidak rigid dan kaku. Madrasah diberi keleluasaan untuk melakukan kreasi dan inovasi kurikululum untuk mengakomodir karakteristik, kekhasan, kebutuhan dan visi-misi madrasah. Madrasah didorong berani melakukan kreatifitas dan inovasi tanpa menunggu harus lengkap dan sempurna demi memberikan layanan terbaik kepada peserta didik madrasah.

Baca Juga: BEGINI Perbandingan dan Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Sebelumnya Jenjang SD, SMP, SMA dan SMK

5. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)

Kurikulum Merdeka Belajar tidak lagi menggunakan istilah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) pada setiap mata pelajaran. Istilah tersebut diganti dengan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP).

Fungsi dari KKTP utamanya adalah sebagai bahan refleksi guru dalam menilai proses pembelajaran dan mengetahui tingkat penguasaan kompetensi siswa.

Dengan begitu guru dapat memperbaiki proses pembelajaran atau menciptakan pembelajaran yang lebih sesuai dengan siswa.

Dalam menentukan KKTP pada Kurikulum Merdeka, bisa dilakukan dengan beberapa cara diantaranya dengan menggunakan deskripsi kriteria, rubrik performa, interval nilai, interval nilai yang diolah dari rubrik, dan memperhatikan kompetensi yang ada dalam tujuan pembelajaran.

6. Teaching at the Right Level (TaRL)

Teaching at the Right Level (TaRL) merupakan pola pendekatan belajar yang lebih berfokus pada tingkat kemampuan peserta didik dibandingkan tingkatan kelasnya.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah