PORTAL MAJALENGKA - Seperti dijelaskan pada situs resmi Kemendikbud Ristek, Kurikulum Merdeka Belajar adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam.
Kurikulum Merdeka Belajar hadir sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam pemulihan pembelajaran setelah pandemi Covid-19, sekaligus menjadi pengganti Kurikulum 2013 yang sudah diterapkan di Indonesia sejak 10 tahun yang lalu.
Kurikulum Merdeka Belajar sudah diperkenalkan sejak Februari 2022, dan kini mulai diterapkan secara bertahap di beberapa sekolah dan madrasah di Indonesia. Kurikulum ini ditargetkan akan menjadi kurikulum nasional pada tahun 2024.
Dalam Kurikulum Merdeka Belajar terdapat beberapa istilah baru yang perlu diketahui dan dipahami oleh para guru.
Hal itu agar saat pengimplementasian kurikulum ini bisa terlaksana dengan baik sesuai harapan.
Beberapa istilah yang ada dalam Kurikulum Merdeka Belajar sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran (CP) adalah istilah dalam Kurikulum Merdeka Belajar yang berarti kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase perkembangan.
CP ini meliputi sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.