Network
PORTAL MAJALENGKA - Kemendikbud bersama sejumlah keneterian terkait terus mematangkan persiapan seleksi 1 juta Guru PPPK
Koordinasi persiapan seleksi 1 juta Guru PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) gencar dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) serta Badan Kepegawaian Negera (BKN) dengan Pemerintah Daerah.
Koordinasi tersebut dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan sekaligus memperjuangkan hak para guru honorer, melalui kebijakan rekrutmen Guru PPPK tahun 2021.
Saat koordinasi formasi Guru PPPK 2021 di region Yogyakarta, Jumat 18 Desember 2020 dihadiri berbagai unsur Pemerintah Daerah serta perwakilan KemenPAN-RB, BKN, Kemendagri dan Kemenkeu.
Baca Juga: Stop Bangun Pabrik Tekstil, Majalengka Cocok Untuk Industri Kering Atau High Tech
Kehadiran perwakilan Kementerian/Lembaga tersebut dalam rangka memberikan penjelasan kebijakan dan dukungan teknis terkait persiapan seleksi guru honorer menjadi PPPK tahun 2021.
Koordinator Pengembangan Sistem Rekruitmen dan Seleksi SDM Aparatur KemenPAN-RB, Katmoko Ari Sambodo, mengatakan landasan hukum menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) diatur Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pengaturan lebih rinci tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK. “Dalam Perpres Nomor 38 Tahun 2020 tentang Jenis Jabatan yang dapat Diisi oleh PPPK, dimana guru adalah salah satu jabatan fungsional yang bisa diisi oleh PPPK,” ujar Ari melalui virtual meeting.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas Ucapkan Innalillahi wa Innailaihi Rajiun
