Untuk saat ini, satu-satunya Pusreg Resi Gudang adalah di PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).
Dari berbagai komoditas yang ada, pemanfaatan resi gudang tahun 2020 menunjukkan pertumbuhan nilai pembiayaan sebesar 36 persen dibandingkan dengankuartal III 2019.
Baca Juga: Bupati Aceh Tengah Usul Kopi Arabika Gayo Masuk Bursa New York
Sampai dengan akhir September 2020, tercatat penerbitan Resi Gudang sebanyak 259, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp56,81 miliar. Untuk periode sama 2019, tercatat penerbitan resi gudang sebanyak 299, dengan nilai pembiayaan Rp41,78 miliar.
Dalam sektor sistem resi gudang PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), juga mendorong anak usahanya yaitu PT Kliring Perdagangan Berjangkan Indonesia untuk masuk ke sektor ini dengan melakukan aliansi bisnis dengan korporasi lain untuk pembelian dan penjualan kembali (REPO) Resi Gudang.
Baca Juga: Potensi Ekspor Kopi Robusta Temanggung Terbuka Lebar
“Dengan pola bisnis ini, diharapkan akan mampu meningkatkan ekosistem resi gudang, mulai dari hulu hingga hilir,” katanya. ***