Volume Kopi di Resi Gudang Naik 215 Persen

- 31 Oktober 2020, 06:23 WIB
 Ilustrasi perkebunan kopi yang meningkatkan kuantitas di resi gudang
Ilustrasi perkebunan kopi yang meningkatkan kuantitas di resi gudang /pixabay.com/mciriaco/

PORTAL MAJALENGKA – Produksi kopi Indonesia merupakan yang terbesar keempat di seluruh dunia, dan petani kopi masih konsisten menjaga hasil produksinya.

Hal itu dibuktikan melalui volume resi gudang kopi sampai kuartal III-2020 mengalami kenaikan 215 persen menjadi 503.480 kilogram, dibanding periode yang sama tahun 2019 yang mencapai 160.000 kilogram.

Jika dilihat dari sisi nilai pembiayaan, sampai kuartal III 2020 juga terjadi pertumbuhan signifikan yaitu 134 persen menjadi Rp19,54 miliar dari Rp8,34 miliar periode sama di 2019.

Baca Juga: Kopi Gunungwangi Majalengka Rambah Pasar Australia

Pertumbuhan resi gudang kopi ini membuktikan bahwa sistem tersebut makin dimimati oleh para pemilik komoditas.

“Ini sejalan dengan apa yang menjadi harapan pemerintah, dimana para pemilik komoditas diharapkan memanfaatkan resi gudang sebagai instrumen untuk menjaga stabilitas harga,” kata Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia/KBI (Persero) Fajar Wibhiyadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat 30 Oktober 2020.

Sedangkan dari sisi jumlah resi gudang yang diterbitkan, sampai dengan kuartal III 2020 telah diterbitkan 26 resi gudang.

Baca Juga: Potensi Ekspor Kopi Robusta Temanggung Terbuka Lebar

Jumlah itu meningkat 225 persen dibandingkan periode sama 2019 dengan jumlah penerbitan sebanyak 8 resi gudang.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x