Produksi Menurun, Harga Kopi Robusta Temanggung Stabil

- 12 Oktober 2020, 16:30 WIB
Ilustrasi Kopi. Harga Kopi robusta di Kabupaten Temanggung relatif stabil dibanding komoditas pertanian lain.
Ilustrasi Kopi. Harga Kopi robusta di Kabupaten Temanggung relatif stabil dibanding komoditas pertanian lain. /Literasi News/Hasbi NR

PORTAL MAJALENGKA - Pandemi Covid-19 berdampak hampir di segala sektor kehidupan termasuk sektor pertanian, bahkan harga produk pertanian jatuh karena daya beli masyarakat menurun.

Namun di Temanggung Jawa Tengah, penurunan harga tidak berlaku bagi produk kopi yang juga menjadi komoditas unggulan masyarakat di kawasan Gunung Sindoro, Sumbing, dan Gunung Prahu ini.

Harga komoditas kopi di saat pendemi ini cenderung stabil dibanding harga komoditas pertanian lainnya.

Baca Juga: Permintaan Kopi Arabica Gayo Menurun 70 Persen

Bupati Temanggung M Al Khadziq menyampaikan, ketika produk-produk pertanian harganya jatuh karena pandemi masyarakat sekarang hidup susah dan ekonomi susah.

“Situasinya saat ini benar-benar sulit karena ada pandemi, ekonomi turun dan daya beli masyarakat turun. Sehingga kemampuan belanja masyarakat turun dan harga barang-barang menjadi jatuh,” katanya.

Di masa pandemi ini harga jual hampir semua produk pertanian jatuh, tetapi harga kopi masih lumayan bertahan.

Baca Juga: Cek Manfaat Rutin Konsumsi Kopi Hitam

Harga jual biji kopi (green bean) jenis robusta sekarang berkisar Rp20.000-23.000 per kilogram.

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x