Jika Satu Orang Diberi Dua Dosis Vaksin Covid 19, Jawa Barat Butuh 72 Juta Vaksin

- 23 Oktober 2020, 07:00 WIB
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Marion Siagian  saat ekspose strategi penyaluran vaksinasi Covid-19.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Marion Siagian saat ekspose strategi penyaluran vaksinasi Covid-19. /Humas Pemprov Jabar/

Setelah dilakukan asesmen, diketahui 51 alat pendingin di antaranya rusak. Selain itu, penyimpanan vaksin COVID-19 juga menjadi perhatian karena penempatan harus diatur dengan jenis vaksin lain dalam alat pendingin tersebut.

Baca Juga: Kejari Majalengka Kembali Sita Uang Rp 70 Juta dari Kasus Tipikor PDSMU Majalengka

"Karena ada vaksin yang lain seperti vaksin untuk bayi dan ibu. Dinas Kesehatan Jabar terus melakukan asesmen terhadap kulkas di fasyankes seluruh Jabar, terutama di Bodebek," ujar Marion.

Sementara tenaga vaksinator yang sudah terlatih di Bodebek berjumlah 312 orang dan masih terus ditingkatkan.

Untuk keperluan vaksin tahap pertama di Bodebek, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar mengajukan alokasi 3 juta warga dari total 9,1 juta warga yang bisa divaksin dengan vaksin yang dibeli pemerintah pusat.

Baca Juga: Perkuat Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi, Kodim 0617 Majalengka Kembangkan Budidaya Sereh Wangi

Khusus untuk Kota Depok, vaksin yang dibutuhkan sebanyak kurang lebih 1,14 juta atau untuk mencukupi kebutuhan 60 persen dari total jumlah penduduk 2,4 juta jiwa. Meski begitu, yang bisa menerima vaksin tahap pertama hanya 20 persen atau kurang lebih 300 ribu dari total sasaran 1,14 juta tersebut.

Sambil menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat, Marion menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pematangan rencana vaksinasi hingga vaksin tiba dan siap disuntikkan.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah