Jelang Libur Panjang, Ridwan Kamil: Maksimalkan Rekreasi di Dekat Rumahnya Masing-masing Saja

- 23 Oktober 2020, 06:00 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat menjelaskan tentang vaksinasi COVID-19.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat menjelaskan tentang vaksinasi COVID-19. /ANTARA/Feru Lantara/

PORTAL MAJALENGKA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau kepada warga Jabodetabek untuk bisa menahan diri berwisata pada saat libur panjang 28 Oktober hingga 1 November 2020 karena berkerumun menyebabkan mudahnya tertular COVID-19.

"Dalam situasi saat ini dimana masih terjadi pandemi COVID-19, cukup berinteraksi yang dekat rumah walaupun tidak dilarang untuk berwisata," kata Ridwan Kamil ketika meninjau langsung simulasi pemberian vaksin di Puskesmas Tapos Kota Depok Jawa Barat, Kamis seperti dikutip dari ANTARA.

Kang Emil sapaan Ridwan Kamil mengajak warga untuk mentaati imbauan pemerintah, jangan sampai memaksakan diri ke Puncak, ke Cianjur.

Baca Juga: Jawa Barat Sudah Menyetujui Raperda Pondok Pesantren, Kini Tinggal di Daerah yang Harus Segera

Baca Juga: Karna Sobahi: Tidak Etis Menolak UU Cipta Kerja

Maksimalkan rekreasi di dekat rumahnya masing-masing saja.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, memang ada penutupan di kawasan Puncak-Cianjur, meski tidak 100 persen, hal tersebut dilakukan pada waktu-waktu atau jam-jam tertentu untuk mengurangi kepadatan orang.

"Kalaupun tetap melakukan liburan ketempat wisata maka harus mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan memakai masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan," katanya.

Baca Juga: Momen Hari Santri Nasional, Maman Imanulhaq: Semua Daerah Harus Punya Perda Pesantren

Baca Juga: Kejari Majalengka Kembali Sita Uang Rp 70 Juta dari Kasus Tipikor PDSMU Majalengka

Ia memastikan pihaknya akan melakukan pemantuan tempat-tempat wisata apakah menenrpkan protokol kesehatan apa tidak. Tentunya kami akan memberikan sanksi tempat wisata yang abaikan protokol kesehatan.

"Dampaknya akan diketahui dua minggu kemudian apakah libur panjang menyumbang kasus penularan COVID-19," katanya.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x