Kolaborasi Jadi Kunci Ketepatan dan Kecepatan Penyaluran Bansos

- 2 September 2021, 07:30 WIB
Ilustrasi bansos.
Ilustrasi bansos. /instagram @kemensosri

Selain itu, ada pula bantuan beras sebanyak 10 kilogram per KPM untuk 28,8 juta KPM yang disalurkan melalui Bulog.

Guna memastikan kuantitas dan kualitas beras medium layak untuk konsumsi, lanjutnya, Menteri Menko PMK Muhadjir Effendy langsung melakukan pengecekan secara acak terhadap beras yang akan didistribusikan.

Baca Juga: Kabar Baik Bagi Kaum Calon Kowad, Mabes TNI AD Hapus Tes Keperawanan

Pengadaan Bansos tidak hanya dilakukan oleh pemerintah pusat. Tubagus menegaskan dalam proses ini, pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat.

Pemerintahpun dikatakan Tubagus mengapresiasi setiap inisiatif dan keterlibatan semua pihak dalam upaya membantu masyarakat yang sedang kesulitan.

Kolaborasi seperti ini salah satunya sudah diterapkan dalam program pembagian Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Pegawai KPK Ungkap Profiling Lapangan yang Aneh hingga Doxing Keji saat TWK

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sukoharjo, Jawa Tengah AKBP Wahyu Nugroho pada kesempatan yang sama, mengatakan jika pihaknya secara rutin membagikan beras beserta pelengkap kepada masyarakat terdampak pandemi serta yang tengah melakukan isolasi mandiri.

Tidak hanya menyalurkan bantuan beras dari pemerintah, kepolisian juga berupaya memberdayakan produk lokal dalam program tersebut.

Misalnya, menggunakan lele hasil panen kolam budidaya di polsek setempat, atau sayur dan tanaman obat yang ditanam oleh warga, ke dalam paket bantuan yang disalurkan. Selain itu, pihaknya juga membantu penyaluran donasi dari pihak swasta.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah