PORTAL MAJALENGKA - Kabar baik bagi kaum perempuan datang dari markas besar (mabes) TNI Angkatan Darat. Sejak Juni lalu, mabes TNI AD menghapus tes keperawanan dalam seleksi calon prajurit perempuan Angkatan Darat.
Syarat tes keperawanan dianggap tak lagi relevan dengan perkembangan zaman dan kemampuan prajurit TNI AD dalam menjalankan tugasnya sebagai personel militer.
Keputusan menghilangkan tes keperawanan itu disampaikan Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat Mayjen TNI Budiman dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Change.org.
Baca Juga: 5 Warga Filipina Ikuti Dievakuasi Pesawat TNI AU dari Afghanistan, Begini Penjelasan Menlu Retno
Dia mengatakan, instruksi Kasad agar materi uji badan harus disesuaikan dengan dinamika, perubahan dan perkembangan zaman yang terjadi.
“Intinya, seperti yang beliau sampaikan sebelumnya, harus relevan dengan kemampuan dalam melaksanakan pendidikan dan latihan pada pendidikan awal maupun pendidikan lanjutan. Juga kemampuan dari prajurit dalam menjalankan tugas sebagai prajurit TNI AD, baik wanita maupun pria,” katanya.
Keputusan Kasad Andika Perkasa itu, kata dia, ditindaklanjuti dengan pembaruan materi uji. Pembaruan materi itu sebenarnya tidak hanya pada revisi materi pemeriksaan fisik organ genetalia wanita saja.
Baca Juga: Panglima TNI: Evakuasi WNI dari Afghanistan Tidak Mudah
Tetapi dilakukan perubahan-perubahan karena unsur umum. Dia mengungkapkan, pemeriksaan dilakukan secara keseluruhan. Mulai dari anggota gerak atas, anggota gerak bawah, pendengaran, penglihatan, gigi dan jiwa.