Muhadjir Sentil Bulog dan PT Pos soal Bansos 'Beras Batu' di Pandeglang

- 11 Agustus 2021, 13:21 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy  sidak ke Kabupaten Pandeglang, Banten
Menko PMK Muhadjir Effendy sidak ke Kabupaten Pandeglang, Banten /Dok. kemenkopmk.go.id/

PORTAL MAJALENGKA - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menginspeksi dadakan ke Kantor Pos Pandeglang dan tempat penggilingan gabah di Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa 10 Agustus 2021.

Inspeksi dadakan yang dilakukan Muhadjir Effendy itu menyusul temuan adanya bansos "beras batu" di Pandeglang. Beras bansos itu karena menggumpal dan tak layak dikonsumsi.

Sidak ke PT Pos karena perusahaan plat merah itu merupakan agen yang digandeng Bulog untuk menyalurkan Bansos itu. Sementara Sidak ke tempat penggilingan gabah karena beras Bansos itu dulunya merupakan beras yang dibeli dari petani setempat.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang hingga Akhir Juli, Muhadjir Effendy Ingatkan Hal Ini

Di sana, Muhadhir Effendy mendapatkan laporan dari pihak PT Pos dan Perum Bulog bahwa masalah beras itu sudah selesai. Beras batu yang merupakan Bansos itu terjadi karena kehujanan. Beras-beras itu, kata dia, sudah ditarik dari masyarakat.

"Jadi sebetulnya sudah tidak ada masalah. Sudah diganti dari para Keluarga Penerima Manfaatnya. Dan beras itu sudah ditarik. Bahkan yang ditarik bukan hanya beras yang bermasalah tapi seluruhnya ditarik dan dicek semuanya. Dan itu saya kira ini langkah yang cepat dan bagus," ujar Muhadjir, Selasa 10 Agustus 2021.

Dia mengingatkan kepada manajemen Bulog dan PT Pos bahwa beras Bansos yang diberikan kepada masyarakat itu harus layak konsumsi. Pemerintah telah menetapkan standar beras Bansos yang disalurkan minimal berkualitas medium.

Baca Juga: Tanggapi Usulan Muhadjir, Airlangga Pastikan Kebutuhan Vaksin Tercukupi

"Jangan sampai kita gak mau makan beras itu malah kita berikan kepada orang lain. Karena itu berasnya medium yang kita tetapkan," pesannya.

Halaman:

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x