Musibah, Wapres: 605 Ulama Wafat Selama Pandemi

- 6 Agustus 2021, 20:36 WIB
Wapres Ma'ruf Amin saat Video Call ucapkan selamat atas kemenangan medali emas Greysia-Apriani
Wapres Ma'ruf Amin saat Video Call ucapkan selamat atas kemenangan medali emas Greysia-Apriani /Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden/

PORTAL MAJALENGKA -- Selain tenaga medis, sepanjang musim pandemi Covid-19 sebanyak 605 ulama Indonesia wafat. Rasulullah SAW pernah mengatakan, para ulama adalah pewaris para nabi.

Karena itu menurut Rasulullah SAW wafat para ulama merupakan musibah.

Wapres RI KH Ma’ruf Amin mengatakan hal itu saat meluncurkan program 'Kita Jaga Kiai' yang diinisiasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Hadapi Pandemi Covid-19, Mahfud MD Ingatkan Ulama Jawa Barat Hal Ini

Dalam kesempatan itu Wapres mengatakan, banyak kiai, ulama, pengasuh pesantren, cendekiawan, dan ilmuwan Indonesia meninggal dunia. Selain itu tidak sedikit santri di lingkungan pesantren terpapar Covid-19. Hal itu terjadi di musim pandemi.

“Per 7 Juli 2021, berdasarkan data Kementerian Agama sudah ada 605 orang kiai dan ulama serta pengasuh pesantren yang dipanggil Allah. Program (Kita Jaga Kiai) ini salah satu bentuk penghargaan pemerintah dalam menjaga kesehatan para kiai dan pengasuh pesantren yang telah berjasa bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tutur Wapres dalam Peluncuran Program ‘Kita Jaga Kiai’ secara virtual, dilansir dari portal Nahdlatul Ulama.

Kewafatan para kiai dan ulama, lanjut Wapres, layak dijadikan perhatian. Lantaran hal itu dapat mempengaruhi secara krusial kehidupan beragama di tanah air. Wapres pun mengutip keterangan yang menyebut Rasulullah SAW pernah mengatakan, ulama merupakan pewaris para nabi. Dengan begitu kewafatan banyak ulama dan kiai disebut Rasulullah sebagai musibah.

Baca Juga: Ya Allah, 11 Ulama Kharismatik Wafat selama Januari 2021

Wapres mengandaikan kewafatan para ulama dan kiai sebagai kebocoran yang tidak dapat ditambal. Wapres pun mengatakan, wafatnya kiai dan ulama bagaikan padamnya bintang-bintang penerang jalan.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x