Dia menambahkan, untuk mencapai tujuan menurunkan tingkat situasional level 3 dan 4 pemerintah akan memperkuat tracing, testing, dan treatment.
Khusus tracing dan testing atau telusur dan periksa akan ditingkatkan menjadi 3 sampai dengan 4 kali lipat dari saat ini dan peningkatan tes akan disesuaikan dengan tingkat positivity rate mingguan.
Baca Juga: Stok Susu Beruang di Tempat Ini Masih Banyak dan Harganya Normal saat Ada yang Panic Buying
“Semakin tinggi rasio konfirmasi positif semakin banyak tes harus dilakukan,” ujarnya, Senin 5 Juli 2021.
Dalam kesempatan itu, Jodi juga mengingatkan, PPKM Mikro tetap berlaku di 27 provinsi lainnya di Indonesia. Bagi Gubernur Dan Bupati, Walikota di luar Jawa Bali tetap pertahankan zona hijau dan kuning serta segera turunkan indikator-indikator yang menjadikan kabupaten dan kota masuk zona merah dan oranye.
Dia mengimbau, saat ini semua harus menghadapi pandemi bersama-sama. Keberhasilan satu wilayah tidak ada artinya kalau tidak seluruh Indonesia berhasil kendalikan COVID-19.
“Kesatuan dan solidaritas bersama akan jadi kunci keberhasilan kita,” ujar Jodi.
Baca Juga: Siap-siap, Bantuan Sosial PKH Kuartal III Segera Cair Pekan Ini
Ketersediaan Tabung Oksigen
Pemerintah juga terus berupaya memastikan ketersediaan tabung oksigen. Koordinator PPKM Darurat menargetkan porsi oksigen yang diproduksi di Indonesia dialokasikan untuk kepentingan medis terlebih dahulu.