Network
PORTAL MAJALENGKA - Mengerikan. Kasus kebocoran data kembali terjadi. Kali ini dialami empat Dinas Dukcapil di empat daerah.
Keempat daerah itu adalah Kabupaten Malang; Jawa Timur, dan tiga kabupaten di Jawa Barat yakni Kabupaten Subang, Kota Bogor, dan Kabupaten Bekasi. Diduga, kebocoran data itu disebabkan peretasan server milik empat Dinas Dukcapil.
Kasus kebocoran data itu dikonfirmasi langsung Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Baca Juga: Tjahjo Sebut Sebagian dari 279 Juta Data Pribadi yang Bocor Milik ASN, TNI dan Polri
"Iya, empat layanan online Dukcapil tersebut saya evaluasi karena kurang secure dalam aspek pengamanan data," kata Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh dalam keterangannya kepada wartawan, Senin 7 Juni 2021.
Sayangnya, ia tak membeberkan seberapa besar dampak kebocoran itu terhadap pemilik data maupun terkait keamanan nasional.
Ia mengklaim telah memitigasi risiko terhadap empat server Dinas Dukcapil yang alami kebocoran data tersebut. Salah satu upayanya yakni dengan mematikan jaringan yang menggunakan internet publik untuk layanan daring.
Baca Juga: Atta Halilintar Murka sang Ibu Jadi Bahan Candaan: GA LUCU BOSS!!
"Agar diperkuat dengan firewall dan sistem pengamanan lainnya," kata dia.
