Wow, Kepala BKN Ungkap Ada 97 Ribu Data Fiktif ASN di Indonesia

- 24 Mei 2021, 14:32 WIB
Kepala BKN Bima Haria Wibisana dalam Kuliah Umum Prog. Pascasarjana FIA UI "Akselerasi Transformasi Manajemen ASN menuju Smart World Class ASN", Selasa 9 Maret 2021
Kepala BKN Bima Haria Wibisana dalam Kuliah Umum Prog. Pascasarjana FIA UI "Akselerasi Transformasi Manajemen ASN menuju Smart World Class ASN", Selasa 9 Maret 2021 /BKN

PORTAL MAJALENGKA - Kepala Badan Kepegawaian (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkap fakta mengejutkan ihwal adanya data fiktif Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia.

Jumlahnya bahkan tembus 97 ribu orang. Jumlah itu baru diketahui tahun 2014 lalu.

Dia mengatakan, sejak merdeka tahun 1945, pemerintah baru dua kali melakukan pemutakhiran data ASN. Yakni tahun 2002 dan 2014.

Baca Juga: Sindir Ganjar Habis-Habisan, Puan Sebut Pemimpin Masa Depan Ada di Lapangan Bukan di Sosmed

Pada pemutakhiran tahun 2002, prosesnya dilakukan secara manual. Sehingga membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang mahal.

Pada 2014, upaya penyisiran data ASN kembali dilakukan secara elektronik dan dilakukan sendiri oleh ASN.

"Hasilnya apa? Hasilnya ternyata hampir 100 ribu, tepatnya 97 ribu data itu misterius. Dibayarkan gajinya, membayar iuran pensiun, tapi tidak ada orangnya," kata dia dilansir dari YouTube
ASNKiniBeda saat memberi arahan pada acara Kick Off Meeting Pemutakhiran Data Mandiri ASN dan PPT Non ASN, Senin 24 Mei 2021.

Baca Juga: Marak Selebaran Info Penerimaan CPNS Kemenkumham, Cek Dulu Website Resminya di Sini

Dengan model pendataan dan hasil penyisiran tahun 2014 itu, data PNS seluruh Indonesia menjadi lebih klir. Lebih bersih. 

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube ASNKiniBeda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x