Tjahjo Sebut Sebagian dari 279 Juta Data Pribadi yang Bocor Milik ASN, TNI dan Polri

- 24 Mei 2021, 21:55 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo. /Dok. Menpan.go.id

PORTAL MAJALENGKA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menyesalkan sebanyak 279 juta data pribadi penduduk Indonesia bocor di forum jual beli.

Sementara data pribadi penduduk Indonesia yang bocor diduga berasal dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Boleh jadi, kata Tjahjo Kumolo, di antara 279 juta data pribadi yang bocor itu merupakan ASN. Bahkan anggota TNI dan Polri.

Baca Juga: Agar Terhindar Pembobolan Data Pribadi, Ini Pesan Tenaga Ahli Utama Presiden

"Sebab, ASN, serta prajurit TNI-Polri juga menjadi peserta BPJS Kesehatan," kata Tjahjo Kumolo dalam siaran persnya, Senin 24 Mei 2021.

Dia mendukung langkah Kemenkominfo mengusut tuntas kebocoran data pribadi tersebut. Dia sangat yakin, sebagian data yang bocor itu merupakan ASN.

Dia mengatakan, data pribadi yang bocor itu terindikasi terkait dengan nama, nomor telepon, alamat, gaji, serta kependudukan.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Terjadi Rabu 26 Mei Pukul 18:09 hingga 20:51, Nih Anjuran Sholat Khusuful Qomar

"Kami mendukung Kemkominfo untuk mengusut tuntas kejadian kebocoran data WNI ini. Saya yakini data-data yang dimiliki ASN juga termasuk di dalamnya,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x