Wamenag Sebut Tak Mudik Lebaran di Tengah Pandemi COVID-19 Sama Dengan Jihad Kemanusiaan

- 3 Mei 2021, 18:48 WIB
Profil Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi
Profil Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi /Instagram @zainuttauhidsaadi/

PORTAL MAJALENGKA -  Tidak mudik Lebaran pada masa pandemi COVID-19 saat ini sama dengan berjihad untuk kemanusiaan.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan bahwa menjaga keselamatan jiwa itu lebih utama dan harus lebih didahulukan dan itu menjadi sangat diutamakan.

"Orang yang tidak mudik sama dengan berjihad, jihad untuk kemanusiaan," kata Zainut dilansir dari Antara.

Baca Juga: Polisi Berjaga di Mana-mana, Puluhan Pemudik Dipaksa Putar Balik di Cirebon

Dia mengatakan, dalam keadaan pandemi seperti sekarang orang menghadapi dua risiko, tertular atau menularkan virus, dan keduanya sama-sama bisa membahayakan keselamatan.

Orang yang melakukan perjalanan mudik untuk merayakan Lebaran di kampung halaman juga menghadapi risiko tersebut.

"Tidak mudik lebih baik, karena mudik akan membahayakan saudara dan keluarga," kata Zainut.

Baca Juga: Status Masih Siaga, Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas dan Lava Pijar

Ia mengemukakan bahwa peningkatan mobilitas warga pada masa libur panjang, termasuk pada masa mudik, biasanya diikuti dengan peningkatan kasus penularan COVID-19.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah