Pengamat Sebut KRI Nanggala-402 Kelebihan Muatan, Begini Bantahan TNI AL

- 28 April 2021, 00:55 WIB
Kapal selam KRI Nanggala-402.*
Kapal selam KRI Nanggala-402.* /ANTARA

PORTAL MAJALENGKA - Pengamat menyebut Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan utara Bali karena kelebihan muatan.

Kapal Selam KRI Nanggala-402 tersebut diketahui mengangkut 53 personel. Semuanya dinyatakan gugur bersamaan kapal dinyatakan subsunk.

Namun Mabes TNI AL membantah pernyataan pengamat yang menyebut Kapal Selam KRI Nanggala-402 kelebihan muatan.

Baca Juga: Ini Hasil Penggeledahan Densus 88 Antiteror di Petamburan

Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasal Laksamana Muda TNI Muhammad Ali menyatakan, sama sekali tidak benar dan tidak berdasar pernyataan pengamat bahwa Kapal Selam KRI Nanggala-402 kelebihan muatan.

"Mungkin, pengamat itu belum pernah mengawaki kapal selam," kata dia dilansir dari Antara.

Dia menjelaskan, berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI AL itu biasanya mengangkut 50 personel. 

Baca Juga: Setelah Tangkap Munarman, Densus 88 Langsung Geledah Wilayah Petamburan

"Bahkan, kalau penyusupan kita bawahi plus satu regu pasukan khusus. Jadi, satu regu itu sekitar 7 orang, sehingga totalnya 57 personel," ujar Ali lagi.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x