Update Korban Gempa Malang: 6 Orang Meninggal Dunia, 5 di Antaranya dari Lumajang

- 10 April 2021, 22:39 WIB
Pemotor tewas di Lumajang akibat gempa Malang
Pemotor tewas di Lumajang akibat gempa Malang /Tangkap Layar Video Warga

PORTAL MAJALENGKA - Data terbaru, total korban gempa Malang yang meninggal dunia menjadi 6 orang. Sebanyak 5 di antaranya berasal dari Kabupaten Lumajang. Sementara 1 orang dari Malang.

Kabupaten Lumajang menjadi salah satu daerah terdampak gempa yang mengguncang Kabupaten Malang pada Sabtu, 10 April 2021. Peristiwa gempa Malang berkekuatan magnitudo 6,7 yang kemudian diperbarui menjadi 6,1 itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Pusat gempa berada di Laut 90 KM Barat Daya Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan kedalaman 25 KM. Titik gempa Malang tepatnya di koordinat 8,95 LS, 112.48 BT.

Baca Juga: BMKG: Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Sulawesi

Baca Juga: BPBD Paparkan Kondisi Terkini Malang dan Dampak Guncangan Gempa Magnitudo 6,7

Berdasarkan keterangan BMKG, gempa tersebut tidak sampai menimbulkan tsunami. Namun, selain di wilayah Jawa Timur, getarannya dirasakan hingga Denpasar, Bali dan Yogyakarta.

Terkait korban jiwa akibat gempa Malang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Jawa Timur, mencatat sebanyak lima orang meninggal dunia.

"Setelah petugas melakukan pengecekan di lapangan memang benar ada lima korban yang meninggal dunia akibat gempa yang berpusat di Malang," kata Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang M. Wawan Hadi Siswoyo, dilansir dari Antara, Sabtu malam.

Baca Juga: Lumajang Longsor Terdampak Gempa Malang 6,7 SR, Satu Korban Dilaporkan Tewas

Baca Juga: Merujuk Syekh Nawawi, Begini Hukum Mudik Menurut Wapres Ma'ruf Amin

Wawan merinci, dari lima korban yang meninggal dunia, tiga orang karena tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya di Kecamatan Tempursari dan Pasrujambe. Kemudian dua korban lainnya merupakan suami istri yang tertimpa batu besar saat berkendara di Jalur Piket Nol Lumajang.

Korban yang meninggal dunia yakni sepasang suami istri Ahmad Fadholi dan Sri Yani warga Desa Tempurejo, Kecamatan Tempursari. Kedua korban tertimpa batu besar saat melewati jalur Piket Nol atau tepatnya di KM 56 jalur Malang-Lumajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Sedangkan korban yang tertimpa reruntuhan bangunan yakni Saden warga DusunTawon Songo, Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe. Kemudian Juwanto dan Nasar yang merupakan warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari.

Baca Juga: Awal Ramadan 1442 H Tinggal 2 Hari Lagi, Begini Bacaan Niat Puasa Teks Arab dan Latin Serta Artinya

Baca Juga: Kejari Majalengka Sita Aset Milik Mantan Dirut PDSMU

"Kami masih terus melakukan pendataan jumlah rumah yang rusak di tujuh kecamatan yakni Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, Gucialit, Pasrujambe, Senduro, Yosowilangun, dan Tekung," tuturnya.

Menurut Wawan, kerusakan terparah di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempusari. Sehingga dibuka posko pengungsi di wilayah tersebut untuk para korban gempa yang rumahnya rusak.

Wawan mengatakan, petugas masih melakukan pendataan, sehingga belum bisa memastikan jumlah rumah yang rusak akibat guncangan gempa dengan magnitudo 6,1 tersebut.

Baca Juga: ASN Nekat Mudik, Ini Ancaman Bupati Majalengka!

Baca Juga: Pemkab Majalengka Anggarkan Gaji PNS dan Pemulihan Ekonomi, Segini Besarannya!

"Saya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Saya juga meminta warga agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," katanya.

Sementara itu, di Kabupaten Malang sendiri, dilaporkan terdapat 1 korban meninggal dunia. Satu orang warga Dusun Sukodadi, Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang,

Sehingga saat ini, total korban meninggal sementara terdapat 6 orang akibat gempa Malang, Sabtu siang, 10 April 2021.

Baca Juga: Larangan Mudik untuk Cegah Lonjakan Penularan COVID-19

Baca Juga: Kini Masyarakat Diminta Waspada Dampak Siklon Tropis Odette, Picu Gelombang Setinggi 6 Meter

Sekretaris PMI Kabupaten Malang Aprillijanto mengatakan bahwa di wilayah Kabupaten Malang, ada tiga orang korban akibat gempa tersebut. Dua orang mengalami luka berat, dan satu orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.

“Dua orang mengalami luka berat dan satu orang meninggal dunia,” kata Aprilijanto, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam.

Korban meninggal dunia akibat gempa bumi tersebut bernama Munadi. Sementara korban luka berat bernama Bambang Ponidi, dan Subandi. Ketiganya merupakan warga Dusun Sukodadi, Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading.

Baca Juga: Antisipasi Mudik Dini, Korlantas Polri Tingkatkan Pengamanan Jalur Mulai 26 April

Baca Juga: Reservoir Kapasitas 9.000 Meter Kubik Dioperasikan, tapi Layanan PDAM Tirta Giri Nata Belum Optimal

Aprilijanto menambahkan, korban yang mengalami luka berat maupun meninggal dunia itu, tertimpa reruntuhan bangunan yang roboh akibat gempa bumi. Secara keseluruhan, di Kabupaten Malang, ada 251 keluarga, atau 1.004 jiwa yang terdampak gempa bumi tersebut.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah