PORTAL MAJALENGKA-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa magnitudo 6,1 guncang Sulawesi pada Sabtu sore.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,22 LU dan 124,72 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 109 km arah Barat Laut Kota Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pada kedalaman 301 km," paparnya.
BMKG mencatat gempa bumi yang terjadi di wilayah Laut Sulawesi itu merupakan jenis gempa bumi dalam akibat adanya aktivitas subduksi.
Baca Juga: Merujuk Syekh Nawawi, Begini Hukum Mudik Menurut Wapres Ma'ruf Amin
Baca Juga: BPBD Paparkan Kondisi Terkini Malang dan Dampak Guncangan Gempa Magnitudo 6,7
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," katanya.
Bambang mengemukakan, guncangan gempa bumi itu dirasakan di daerah Talaud dengan skala III MMI sementara di Sanana, Tobelo, Ternate, Kao skala II-III MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi itu. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," paparnya.
Baca Juga: Lumajang Longsor Terdampak Gempa Malang 6,7 SR, Satu Korban Dilaporkan Tewas