Penanganan Korban Bencana NTT, Obat-obatan Cukup tapi Kekurangan Tenaga Dokter

- 6 April 2021, 17:00 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo memberikan arahan terkait upaya tanggap darurat di Kantor Bupati Flores Timur, Larantuka, NTT, Senin, 5 April 2021.
Kepala BNPB Doni Monardo memberikan arahan terkait upaya tanggap darurat di Kantor Bupati Flores Timur, Larantuka, NTT, Senin, 5 April 2021. /Dok. Komunikasi Kebencanaan BNPB/Apri Setiawan

PORTAL MAJALENGKA - Tenaga dokter masih banyak dibutuhkan untuk membantu korban bencana NTT (Nusa Tenggara Timur) akibat Siklon Tropis Seroja.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo mengatakan, untuk fasilitas kesehatan di hampir semua tempat sudah tersedia. Namun tenaga dokter untuk penanganan korban bencana NTT akibat Siklon Tropis Seroja masih terbatas.

Doni Monardo menyampaikan kekurangan tenaga dokter tersebut dalam konferensi pers secara virtual bersama dengan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur.

Baca Juga: Panglima TNI Perintahkan Prajurit TNI Lengkap dengan Alutsista Turun Bantu Korban Bencana NTT

Baca Juga: Warga Pesisir Pantai Diminta Waspada Gelombang Ekstrem Dampak Siklon Seroja

Lembata adalah salah satu daerah yang terdampak bencana banjir bandang karena Siklon Tropis Seroja pada Minggu, 4 April 2021.

"Kementerian kesehatan di bawah pimpinan dari Kapuskris Kemenkes (Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan) sudah melakukan koordinasi untuk mendatangkan sumber dokter dari beberapa provinsi termasuk dari Sulawesi Selatan dan juga Jawa Timur," tutur Doni Monardo, dilansir dari Antara, Selasa, 6 April 2021.

Sedangkan obat-obatan sementara masih terpenuhi. Kecuali alat-alat untuk merawat pasien patah tulang.

Baca Juga: Perkuat Sinergi, PKB Majalengka Safari ke Banom-banom NU

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah