PORTAL MAJALENGKA - Jumlah korban meninggal akibat banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus bertambah. Dari data terbaru, korban meninggal menjadi 69 orang.
Pada Senin pagi, 5 Maret 2021, jumlah total korban meninggal sebanyak 62 orang. Sehingga terdapat 7 korban yang beru ditemukan dalam kondisi meninggal akiabt banjir bandang di Flores Timur.
Data terbaru korban meninggal akibat banjir bandang Flores Timur tersebut dilaporkan Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere, NTT.
Baca Juga: Pemerintah Izinkan Ibadah Tarawih Ramadan dan Salat Idul Fitri di Luar Rumah, Syaratnya Ini
Baca Juga: Kota Madiun Siapkan Rumah Tahanan Militer Angker untuk Isolasi bagi yang Nekat Mudik Lebaran
Kepala Kantor SAR Maumere I Putu Sudayana menyebutkan, dari 69 korban meninggal itu ditemukan dalam operasi pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan selama dua hari sejak Ahad-Senin, 4-5 Maret 2021.
"Jumlah ini masih bersifat sementara karena proses pencarian dilakukan tim SAR masih terus dilakukan di lokasi bencana," kata I Putu Sudayana, seperti dilansir Antara.
Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, BPBD, masyarakat Adonara dan Pemda Kabupaten Flores Timur. Sampai saat ini tim SAR gabungan terus melakukan operasi pencarian di tiga kecamatan yang terdampak banjir bandang.
Baca Juga: Koban Meninggal Akibat Banjir Bandang Flores Timur Terus Bertambah, Terbaru 62 Orang