Bareskrim Polri Musnahkan 5 Hektare Ladang Ganja di Sumut, Tangkap 5 Tersangka

- 8 Desember 2020, 15:43 WIB
Pemusnahan 5 Hektare ladang ganja milik tersangka Mukri di ketinggian 1.020 mdpl Pegunungan Torsipira Manuk, Desa Pardomuan Hutatua, Panyabungan Timur, Mandailing Natal, Sumut, dengan cara dicabut kemudian dibakar.
Pemusnahan 5 Hektare ladang ganja milik tersangka Mukri di ketinggian 1.020 mdpl Pegunungan Torsipira Manuk, Desa Pardomuan Hutatua, Panyabungan Timur, Mandailing Natal, Sumut, dengan cara dicabut kemudian dibakar. /Humas/

PORTAL MAJALENGKA - Ladang ganja di ketinggian 1.020 mdpl (meter di atas permukaan laut) Pegunungan Torsipira Manuk, Desa Pardomuan Hutatua, Panyabungan Timur, Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut), dimusnahkan.

Ladang ganja yang dimusnahkan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri itu seluas lima hektare.

"Pemusnahan 5 Hektare ladang ganja milik tersangka Mukri dengan cara dicabut kemudian dibakar," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Jakarta pada Selasa, 8 Desember 2020, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Muhamadiyah: Kasus Kematian 6 Anggota FPI Harus Jadi Koreksi Total Negara

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Holomoan Siregar menjelaskan, pemusnahan ladang ganja tersebut terkait dengan pengungkapan kasus jaringan Mandailing Natal, Sumatera Barat dan Jakarta.

"Kegiatan ini merupakan puncak rangkaian pengungkapan kasus peredaran gelap ganja jaringan Madina - Sumbar - Jakarta oleh Satgas NIC Ditipidnarkoba bekerja sama dengan Ditresnarkoba Polda Sumut, Satresnarkoba Polres Madina dan tim Bea dan Cukai sejak 2 Desember 2020-5 Desember 2020," ujar Krisno.

Dalam pengungkapan tersebut, petugas gabungan mengamanan barang bukti sebanyak 283 Kilogram ganja, 1 unit mobil, dan menangkap 5 orang tersangka.

Baca Juga: Menkes Terawan: Pelaksanaan Vaksinasi Menunggu Izin Penggunaan dari Badan POM

"Yang berperan sebagai pemilik ladang ganja, tukang angkut, pemesan dan bagian keuangan, sindikat dibongkar tuntas dari berbagai 3 TKP di Madina, Bukittinggi dan Padang," ucap Krisno.

Halaman:

Editor: Rasyid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah