Program Desa Bersinar (Bersih Dari Narkoba), Bisakah Menjadi Solusi?

- 31 Oktober 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi narkoba
Ilustrasi narkoba /Pixabay/
 
Oleh: Tiktik maysarah
 
Desa bersinar merupakan program pemerintah wilayah kabupaten Bandung, Jawa Barat, tepatnya di desa Cikadut.
 
Desa ini dikategorikan sebagai desa yang bersih atau terbebas dari narkoba. Program desa bersinar ini diresmikan oleh wakil gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum beserta mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly.
 
Dalam peresmiannya wagub jabar mengajak kepada para pemuka agama atau ulama untuk ikut serta dalam menanggulangi permasalahan narkoba di Indonesia, khususnya Jawa Barat.
 
 
Pemerintah berharap dengan adanya peran para ulama dalam keteladanannya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba.
 
Kasus narkoba telah mencengkram masyarakat Indonesia. Setiap tahun kasusnya semakin meningkat.
 
Narkoba betul-betul telah menjadi kejahatan yang mengerikan dan memprihatinkan, peredarannya menyisir anak-anak, remaja bahkan orang tua.
 
 
Kondisi masyarakat yang kian rusak karna narkoba, belum mampu membuka mata hati penguasa.
 
Peran pemerintah saat ini hanya memberlakukan hukuman penjara dengan batas maksimal yang ringan dan juga denda.
 
Alih-alih meri'ayah rakyat untuk menjadikan individu yang bertaqwa, mengontrol masyarakat dan juga menjaga stabilitas negara, pemerintah malah memberikan himbauan kepada  para ulama untuk bekerja sama dalam mengatasi problematika kehidupan masyarakat, tanpa memikirkan lebih jauh, langkah apa yang akan diambil agar permasalahan tak berulang.
 
 
Pemerintah memanfa'atkan para ulama pada saat yang dibutuhkan saja, setelahnya peran ulama dikesampingkan.
 
Beginilah cara kerja penguasa yang berada di bawah sistem kapitalisme.
 
Dimana, narkoba dijadikan sebagai bentuk barang mewah penghasil komoditas ekonomi yang menggiurkan, sehingga narkoba begitu sulit untuk diberantas, sekalipun ada peran ulama didalamnya.
 
 
Desa bersinar yang diresmikan Wagub Jawa Barat, merupakan sebuah prestasi namun tak menjadikan semua itu solusi.
 
Karena dalam hal penyelesaiannya tak menyentuh akar permasalahannya. Islam sebagai agama yang sempurna memiliki solusi dalam mengentaskan kejahatan narkoba.
 
Pada diri setiap muslim pasti mempunyai kesadaran tertinggi bahwa, kita adalah bagian dari umat yang harus bertanggung jawab atas persoalan umat.
 
 
Tidak cukup dengan berharap kepada penguasa ataupun para ulama, dan tidak cukup juga hanya dengan dilakukannya penyuluhan, pembinaan saja. tetapi, penyelesaiannya haruslah bersifat mendasar.
 
Hukum Islam senantiasa akan meningkatkan ketaqwaan individu, menegakkan sistem hukum pidana Islam sehingga membuat jera para pelaku, serta konsisten dalam penegakkan hukumnya yaitu dengan hukum pidana Islam yang tegas yang bersumber dari Allah SWT, sehingga hukum tidak diperjual belikan.
 
Karenanya umaro dan ulama harus bersinergis, saling merangkul demi tercapainya keamanan serta ketentraman masyarakat.
 
 
Maka dari itu dibutuhkan seorang pemimpin yang mampu menyeru kepada umat untuk kembali kepada hukum Allah SWT yaitu seorang Kholifah yang berada di bawah institusi khilafah.
 
Wallahu'alam Bisshawab***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x