Jokowi Minta Siapkan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Kemungkinan Dampak Fenomena La Nina

14 Oktober 2020, 16:39 WIB
Ilustrasi Fenomena La Nina. /PIXABAY/David Mark

PORTAL MAJALENGKA - Memasuki musim penghujan, bencana Hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan puting beliung mengancam sejumlah wilayah Indonesia.

Terlebih Badan Meteorogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya anomali iklim La Nina mencapai puncaknya pada Desember 2020.

Karena itu Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk bersiap mengantisipasi peningkatan curah hujan di Indonesia akibat fenomena anomali iklim La Nina.

Baca juga: Puncaknya Desember, Efek La Nina Mulai Oktober

Baca juga: 8 Anggota KAMI Ditangkap Bareskrim Polri, Ini Kasusnya

Data menunjukkan bahwa La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia sebesar 20 hingga 40 persen di atas normal.

"Laporan yang saya terima dari BMKG, fenomena La Nina diprediksi akan menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia akan naik 20-40 persen di atas normal," ujar Presiden saat memimpin rapat terbatas mengenai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 13 Oktober 2020.

Secara khusus, Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk segera menghitung potensi dampak yang ditimbulkan kepada sejumlah sektor seperti pertanian, perikanan, dan perhubungan.

Baca juga: Wajib Tahu, 9 Titik Jalan di Kota Cirebon Berlaku Buka Tutup

"Karena (peningkatan curah hujan) 20 sampai 40 persen itu bukan kenaikan yang kecil," tuturnya.

Presiden juga meminta agar informasi mengenai perkembangan cuaca terus disampaikan sesegera mungkin kepada seluruh provinsi. Dengan itu, pemerintah daerah dapat secara optimal mempersiapkan langkah-langkah pencegahan untuk mengantisipasi pemicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

"Saya minta untuk disebarluaskan informasi mengenai perkembangan cuaca secepat-cepatnya ke seluruh provinsi dan daerah sehingga tahu semuanya sebetulnya curah hujan bulanan ke depan ini akan terjadi kenaikan seperti apa," tandasnya.***

Editor: Rasyid

Sumber: Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler