Pemerintah Pastikan Vaksin Terjaga Keamanan dan Kualitasnya Sampai Ke Masyarakat

29 Desember 2020, 08:00 WIB
dr. Reisa Broto Asmoro, Juru bicara Covid 19 dan duta adaptasi kebiasaan baru bersama Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir dalam tayangan informatif bertema Menjaga kualitas vaksin aman hingga ke masyarakat. DOK. KPCPEN /KPCPEN

PORTAL MAJALENGKA - Berbagai persiapan sebelum vaksin Covid-19 siap edar ke
masyarakat terus dilakukan, tentunya dengan mengedepankan aspek kehati-hatian dan
mengutamakan keselamatan masyarakat.

Bio Farma juga terus bersiap dan memastikan vaksin yang diproduksi akan terjamin aman dan terdistribusi dengan tepat sasaran.

Honesti Basyir, Direktur Utama Bio Farma menyampaikan, pihaknya sedang melakukan
periode monitoring. Di mana sample darah dari masing-masing relawan akan dites untuk
menentukan titer antibodi.

Baca Juga: Sukarelawan NU Bagikan Bahan Makan dan Modal Usaha bagi Terdampak COVID-19 Senilai Rp 300 Miliar

Setelah 3 bulan, kita laporkan hasilnya ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) sebagai bagian dari proses untuk mendapatkan emergency use authorization (EUA).

Sampai saat ini tidak ada kejadian-kejadian yang serius yang akan membuat uji klinik tahap 3 terevaluasi ataupun dihentikan.

"Sehingga izin dari Badan POM bisa keluar dan kita nanti bisa segera berikan program vaksinasi kepada masyarakat luas”, ujarnya dalam Dialog Juru Bicara Vaksin Covid-19 dengan tema “Menjaga Kualitas Vaksin Aman Hingga Ke Masyarakat” yang ditayangkan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin 28 Desember 2020.

Baca Juga: Menjaga Marwah Ulama (Tanggapan terhadap Tulisan Yahya Ansori; Hasil Musda Indramayu)

Selain mempersiapkan keamanan vaksin Covid-19, Bio Farma juga tengah mempersiapkan
sistem distribusi vaksin ke seluruh Indonesia.

“Dari sistem distribusi sendiri, kita memang sudah mengembangkan sistem digitalisasi, dimana mulai dari pengemasannya nanti, kita kembangkan dengan sistem track and trace. Kita akan memberikan semacam QR code, mulai dari kemasan yang primary, secondary, dan juga tertiary. Sehingga nanti vaksin ini benar-benar bisa kita pastikan akan diberikan kepada yang berhak untuk menerimanya” ujar Honesti Basyir.

Untuk menjaga mutu vaksin tersebut tetap baik hingga ke masyarakat nanti, Bio Farma juga telah menyiapkan sistem pemantauan suhu pada kemasannya.

Baca Juga: Pemprov DKI Siapkan TPU Non Khusus bagi Jenazah COVID-19

Tujuannya guna memastikan, bahwa selama proses distribusi, vaksin tersebut disimpan pada suhu yang standar, yakni dua sampai delapan derajat celcius.

“Jadi, nanti kalau seandainya, ada kejadian luar biasa, di mana penyimpanannya itu di luar dua dan delapan derajat celcius, itu akan segera diberikan notifikasinya, dan kita bisa lacak nanti lokasinya ada di mana. Sehingga nanti kita akan lihat, kalau memang masih sesuai dengan standar vaksinnya akan tetap kita berikan. Tapi, kalau seandainya di luar standar nanti akan ditarik, dan kita ganti dengan vaksin yang baru”, jelas Honesti Basyir.

Kemudian semua distribusi rantai dingin juga akan dilengkapi dengan GPS untuk menentukan bahwa vaksin itu nanti akan sampai di daerah tujuannya.

Baca Juga: NU Peduli COVID-19 Salurkan Bantuan Rp 25 Miliar ke Faskes di Jawa

“Jadi, memang menurut kami, distribusi juga suatu hal yang sangat vital dalam proses vaksinasi ini untuk memberikan jaminan, bahwa mereka mendapatkan vaksin yang bagus”, terang Honesti Basyir.

Dalam persiapan distribusi ini Bio Farma bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan
Informatika dan Telkom Indonesia yang sudah mengembangkan sistem integrasi satu data, Di masing-masing vial vaksin itu sudah ada kode tertentu.

Kode tertentu ini nanti akan dikomunikasikan dengan sistem integrasi satu data. Nantinya ada data-data tertentu seperti vaksin ID yang ada di vial-nya vaksin itu sendiri, dan dari customer ID, nanti yang disesuaikan dengan data KTP ataupun data yang ada di Dukcapil.

Baca Juga: Fatal, Jangan Pernah Katakan Kalimat Ini pada Orang yang Patah Hati

"Jadi nanti akan memastikan bahwa vaksin nomor tertentu diterima oleh masyarakat ataupun orang dengan nomor KTP tertentu”, tutup Honesti Basyir.

Sebagai masyarakat yang baik, sudah seharusnya kita sama-sama mendukung program
vaksinasi.

Para peneliti dan ilmuwan telah berupaya keras demi menjamin keamanan dan mutu
vaksin Covid-19 yang baik untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Keren nih, Jepang Kembangkan Sistem Pelacak untuk Pendatang dari Luar Negeri

Juga tidak berhenti menjalankan perilaku Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak (3M), sampai setelah program vaksinasi nanti diberikan.***

Editor: Andra Adyatama

Tags

Terkini

Terpopuler