Keren nih, Jepang Kembangkan Sistem Pelacak untuk Pendatang dari Luar Negeri

- 28 Desember 2020, 22:30 WIB
Ilustrasi sebuah kawasan di Jepang. (Pixabay/MasashiWakui)
Ilustrasi sebuah kawasan di Jepang. (Pixabay/MasashiWakui) /Pixabay/MasashiWakui

PORTAL MAJALENGKA - Jepang membuat terobosan baru menangani Covid-19 dengan mengembangkan sistem pelacak untuk pendatang dari luar negeri. Sistem itu sebagai bagian dari upaya mencegah penyebaran virus corona di perbatasan.

"Tak ada gunanya jika kita tidak menerapkannya. Jadi Anda tidak boleh masuk ke dalam negara ini kecuali menggunakan sistem itu," kata menteri transformasi digital Takuya Hirai, seperti dikutip Antara dari Kyodo.

Dia mengatakan sistem pelacak untuk pendatang dari luar negeri itu akan berfungsi dengan menggunakan teknologi global positioning system (GPS).

Baca Juga: Cak Nanto : Bukan Waktunya Indonesia Bicara Perbedaan Ideologi

Hirai mengungkapkan, pemerintah ingin menyelesaikan pengembangan sistem pemantauan oleh Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo yang ditunda hingga musim panas mendatang.

Komentarnya dilontarkan sehari setelah Jepang mengatakan akan melarang warga negara asing (WNA) masuk setelah varian baru virus corona pada kedatangan penumpang dari Inggris ditemukan di negara tersebut.

Larangan itu efektif berlaku pada 28 Desember 2020 dan akan terus berlanjut sampai Januari 2021 .Warga Jepang dan penduduk berkebangsaan asing tetap diperbolehkan masuk asalkan mereka dapat menunjukkan bukti tes negatif COVID-19 yang dikeluarkan tidak lebih dari 72 jam sebelum keberangkatan.

Baca Juga: Lansia Harus Mulai Tolak Makanan Siap Saji, Berhenti Merokok dan Perbanyak Air Putih

Seluruh pendatang wajib menjalani karantina selama dua minggu setelah mendarat di Jepang, terang pemerintah.

Halaman:

Editor: Rasyid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x