Jokowi : Fokus Realisasi Anggaran 2020, Belanja 2021 Sejak Januari

1 Desember 2020, 23:51 WIB
Tangkapan Layar Presiden Jokowi meminta jajaran menteri dan kepala lembaga Negara fokus realisasi belanja tahun 2020 dan perintahkan belanja 2021 di awal Januari /Jurnal Presisi/YouTube/Seketariat Presiden

PORTAL MAJALENGKA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet paripurna yang digelar di Istana Negara Jakarta, Selasa 1 Desember 2020.

Jokowi menegaskan kepada seluruh menteri untuk berkonsentrasi pada realisasi anggaran tahun 2020 yang tinggal kurang lebih 3 pekan ke depan.

Baca Juga: RESMI, Jokowi Bubarkan 10 Lembaga Negara Non-Kementerian

Presiden Jokowi juga meminta jajarannya untuk merealisasikan belanja negara untuk anggaran 2021 sejak awal tahun.

“Kemudian yang kedua yang berkaitan dengan realisasi anggaran tahun 2020. Ini tinggal kurang lebih tiga minggu, hanya tinggal tiga minggu, praktis tinggal tiga minggu. Jadi, semuanya saya minta konsentrasi kepada yang namanya realisasi belanja 2020,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Sentil Lagi Kepala Daerah soal Prokes Covid-19, Mendagri Diperintahkan Ini

Mengenai anggaran 2021, Jokowi meminta kementerian atau lembaga terutama yang memiliki anggaran besar, segera membelanjakannya di awal tahun atau Januari. Presiden tidak ingin kementerian dan lembaga baru berbelanja pada Februari.

“Saya ingatkan sekali lagi, belanja-belanja semuanya bisa segera direalisasikan di awal Januari, di awal tahun. Sehingga mestinya lelang dimulai sekarang karena DIPA-nya sudah kemarin dibagikan bisa dilelangkan segera,” jelas Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Tetapkan 11 Hari Libur Panjang Akhir Tahun 2020

Pada kesempatan itu, para menteri hadir dalam Sidang Kabinet Paripurna dengan Strategi Implementasi APBN 2021 yang digelar secara tertutup.

Sebelumnya pada 25 November 2020 Presiden Jokowi menyampaikan dalam APBN tahun 2021 pemerintah mengalokasikan belanja negara sebesar Rp2.750 triliun.

“Ini tumbuh 0,4 persen dibandingkan alokasi belanja di APBN 2020. Alokasi ini terdiri atas belanja untuk kementerian dan lembaga sebesar Rp1.032 triliun. Untuk transfer daerah dan dana desa sebesar Rp795,5 triliun,” kata Jokowi.

Baca Juga: Begini Tanggapan Presiden Jokowi Usai Menteri Edhy Prabowo Ditangkap KPK

Alokasi belanja tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk mendukung penanganan kesehatan, pemulihan ekonomi, dan prioritas pembangunan di berbagai bidang. ***

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler