"Alhamdulillah wedang uwuh pemberian Pak Dandim sudah kami eksekusi dan diberikan ke puluhan santri, termasuk saya sendiri yang terpapar virus,"katanya melalui pesan singkatnya.
Baca Juga: Aktris BCL Positif Covid-19, Minta Jangan Anggap Remeh
Menurut dia, para santrinya yang terpapar sedang melaksanakan isolasi mandiri di beberapa ruangan pondok pesantren. Sebelum dialihkan ke tempat yang disediakan oleh Satgas Covid-19 Majalengka.
"Sementara yang isolasi kami sedikan di kelas dulu," katanya.
Mengenai penyebab penularan virus, sambung dia, dirinya mengaku ini sebuah takdir dan ujian dari Allah Swt. Sebab dirinya dan pesantren yang diasuhnya selama ini sangat ketat menerapkan prokes.
Baca Juga: PERSI: Sinergi Rumah Sakit dan Pemerintah dalam Penanganan Lonjakan Kasus COVID-19 Menjadi Prioritas
"Selama Pandemi Covid-19 tahun 2020, kami pihak pesantren menerapkan pembelajaran jarak jauh. Para guru di Work From Home (WFH), sedangkan santri berada di pondok. Dan itu juga berlaku hingga tahun 2021 ini" ucapnya.
Masih dijelaskan dia, adapun awal mulanya diketahui terkonfirmasi Covid-19 di lingkungan pesantrenya bermula ketika ada seorang santri yang menderita sakit flu dan menular ke beberapa orang. Saat itu menduga penyakit biasa yang terjadi di pesantren.
Namun lama-kelamaan khawatir dan langsung berkoordinasi dengan pihak puskemas dan Dinas Kesehatan menginformasikan perihal penyakit yang dialami para santrinya.