Gerak Cepat Merespons Lonjakan Kasus COVID-19 di Daerah

- 11 Juni 2021, 05:31 WIB
Ilustrasi kasus Covid-19 yang terus mengalami penambahan.
Ilustrasi kasus Covid-19 yang terus mengalami penambahan. /Pixabay/Gerd Altmann


PORTAL MAJALENGKA – Perkembangan kasus COVID-19 pasca libur lebaran 2021 telah diprediksi sebelumnya.

Beberapa wilayah seperti Kudus dan Bangkalan melaporkan kejadian luar biasa kasus COVID-19 yang mengakibatkan ruangan isolasi dan intensif di rumah sakit di dua daerah tersebut penuh.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan bergerak cepat mendukung fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan di dua daerah tersebut untuk menekan lonjakan kasus. Ada beberapa tindakan yang harus dilakukan dan dibedakan.

Baca Juga: PTM Terbatas, Antara Kesiapan Sekolah dan Peran Orang Tua

Untuk daerah-daerah dengan kondisi lonjakan kasusnya tinggi, kita harus memberikan dukungan fasilitas kesehatan seperti bantuan tempat tidur, alat-alat medis, termasuk mendukung persediaan obat-obatan dan menambah alokasi tenaga kesehatan.

"Kemenkes juga melakukan mitigasi dan evaluasi dalam rangka membantu manajemen pelayanan kesehatan bagi daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus tinggi tersebut,” ungkap dr. Dante Saksono Harbuwono Spd. PD-KEMD, Ph.D, Wakil Menteri Kesehatan RI, dalam Dialog Produktif yang diselenggarakan KPCPEN, Kamis (10/6).

PPKM Mikro yang menjadi langkah antisipasi hingga level RT/RW juga diperketat di daerah-
daerah yang belum mengalami lonjakan kasus tinggi.

Baca Juga: BTS Meal Timbulkan Kerumunan Pembeli, McDonalds Minta Maaf

“PPKM Mikro akan terus kita lanjutkan di 34 Provinsi, sampai kondisi waspada ini kita lampaui dan terbukti mampu menurunkan kasus COVID-19,” terang dr. Dante.

Pada kesempatan yang sama HM Hartopo, Bupati Kudus juga melaporkan kondisi Kudus saat
ini agak melandai kasusnya.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x