Network
Dianjurkan untuk menikah, melangsungkan pernikahan dan menggauli istri di bulan Syawal. Hal ini menurut pendapat para ulama Syafi’iyah yang didasarkan dari hadis Aisyah.
Hari Menikah di Bulan Syawal 1445 H yang Dianjurkan
Setelah memastikan untuk melangsungkan pernikahan di bulan ini, Syawal 1445 H/2024 M, maka akan lebih utama lagi jika acara tersebut dapat digelar pada hari yang tepat.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Timnas Indonesia vs Qatar di Piala Asia U-23 2024
Berkaitan dengan hal itu Sayyid Abu Bakar dalam kitab I’anatut Thalibin (juz 3, halaman 273) menjelaskan bahwa hari yang disunnahkan untuk menikah adalah Jumat:
( قوله ويوم الجمعة ) أي وأن يكون في يوم الجمعة لأنه أشرف الأيام وسيدها وقوله أول النهار أي وأن يكون في أول النهار لخبر اللهم بارك لأمتي في بكورها حسنه الترمذي
“Hendaknya pernikahan dilangsungkan pada hari Jumat, karena hari itu merupakan pemimpin hari yang lain. Dan dilangsungkan pada awal hari sesuai dengan sebuah khabar doa Rasulullah, ‘Ya Allah berkahilah umatku di awal harinya’ (HR. At-Tirmidzi)”
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Timnas Indonesia vs Qatar di Piala Asia U-23, Berikut Prediksinya
Pendapat lain mengenai hari baik untuk melangsungkan nikah di bulan Syawal juga dijelaskan Syaikh At-Tihami dalam kitab Qurrotul Uyun menyebutkan bahwa salah satu hari yang disunnahkan untuk menikah adalah Sabtu.
Dari kedua pendapat ulama tersebut maka penentuan hari untuk menikah di bulan Syawal 1445 H /2024 M, bisa dilangsungkan pada Jumat atau Sabtu.
Kendati demikian menurut Syaikh Athiyah Shaqar dari Lembaga Fatwa Mesir dalam sebuah fatwa menyatakan Rasulullah SAW menikahi Aisyah di bulan Syawal. Namun beliau juga menikahkan anaknya Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib di bulan Shafar. Artinya sejatinya Rasulullah SAW tidak membeda-bedakan bulan.***
