PORTAL MAJALENGKA - Syawal merupakan media bagi tiap muslim untuk melakukan perbaikan hubungan atau silaturahim. Setiap individu dianjurkan untuk lebih dulu meminta maaf kepada orang lain.
Bagaimanapun setiap manusia tentu tidak terlepas dari kealpaan ataupun kesalahan dalam kehidupannya. Karenanya meminta maaf penting dilakukan.
Kendati demikian kadang seseorang sulit melakukannya, baik untuk meminta maaf atau memberi maaf. Sikap angkuh merasa diri paling benar, seringkali menjadi penghalang terjadinya proses saling memaafkan.
Baca Juga: INILAH 5 Masalah yang Sering Datang Jelang Pernikahan, Calon Pengantin Wajib Paham
Sifat angkuh tersebut kadang terus dibiarkan hingga membuat hubungan menjadi terpecah bahkan sampai menetaskan kesumat.
Mereka memperturutkan kebodohan mereka dengan dalih dan alasannya masing-masing. Padahal dalam Alquran, Allah SWT telah berulang kali memerintahkan kepada umatnya untuk memiliki sikap saling memaafkan.
Dalam surat Al-A'raf ayat 199, perintah untuk saling memaafkan telah dijelaskan sebagai berikut:
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَاَعْرِضْ عَنِ الْجٰهِلِيْنَ
Artinya: "Jadilah pemaaf, perintahlah (orang-orang) pada yang ma'ruf, dan berpalinglah dari orang-orang bodoh." (QS Al-A'raf: 199).