Selain itu dijelaskan juga dalam hadist Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam lainnya berikut:
Baca Juga: Makanan yang Bikin Awet Muda, Baik untuk Kesehatan Kulit dan Antikanker
“Barang siapa berdiri (melaksanakan ibadah) pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (Muttafaqun ‘alaihi).
6. Dijauhkan dari api neraka
Keutamaan itikaf ini disebutkan dalam hadist berikut, dari Ibnu Abbas ra, "Barangsiapa beri’tikaf satu hari karena mengharap keridhaan Allah, Allah akan menjadikan jarak antara dirinya dan api neraka sekauh tiga parit, setiap parit sejauh jarak timur dan barat," (HR. Thabrani dan Baihaqi).
7. Merupakan bentuk ketaatan kepada ajaran Rasulullah
Dengan seseorang menjalankan itikaf berarti ia telah membuktikan ketaatannya pada Rasulullah.
Diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim, setiap bulan Ramadhan selama sepuluh hari, Rasulullah menjalankan ibadah itikaf. Abu Hurairah ra berkata:
"Adalah kebiasaan Rasulullah SAW dalam menjalankan itikaf sepuluh hari lamanya setiap bulan Ramadhan. Dan pada tahun wafatnya, beliau menjalankan itikaf selama dua puluh hari." (HR. Bukhari & Muslim).