Hal ini bisa membantu seseorang untuk muhasabah atau evaluasi diri dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
I'tikaf di bulan Ramadhan membantu kita untuk mengevaluasi diri. Dengan itikaf kita akan berfokus pada diri kita menelaah perbuatan yang dilakukan. Mengoreksi kekhilafan untuk kemudian melakukan pertaubatan dan membuat perbaikan.
Baca Juga: Mengenal Luthfi Syadzy Zamachsyari, Pemuda Berprestasi Asal Ranji Wetan Majalengka
Berkaitan dengan evaluasi diri ini Rasulullah menyampaikan bahwa setiap manusia pembuat salah, tapi sebaik-baik pembuat salah adalah yang bertaubat (HR at- Turmudzi dari Anas).
4. Turut didoakan ampunan oleh malaikat
Keutamaan ini tampak jelas diterangkan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wasallam dalam hadist berikut:
"Tidaklah seseorang di antara kalian duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, melainkan para malaikat akan mendoakannya, "Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia," (HR. Ahmad).
Baca Juga: 7 Keutamaan Lailatul Qadar yang Banyak Ditunggu dan Dicari pada 10 Akhir Ramadhan Saat Ini
5. Diampunkan dosa-dosa yang lalu
Keutamaan itikaf ini disebutkan dalam. Hadist berikut:
"Barangsiapa yang beri’tikaf dengan penuh keimanan dan mengharap (pahala) maka dia akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu." (HR. Dailami).